Berita Batang
Ekonomi Batang Melejit 7,49 Persen, PDRB Tembus Rp8,19 Triliun
Kabupaten Batang kembali mencatatkan prestasi gemilang, pertumbuhan ekonomi daerah ini pada triwulan II 2025 mencapai 7,49 persen year-on-year.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kabupaten Batang kembali mencatatkan prestasi gemilang di sektor ekonomi.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Batang, pertumbuhan ekonomi daerah ini pada triwulan II 2025 mencapai 7,49 persen year-on-year (y-o-y), melampaui target nasional dan provinsi, bahkan melebihi proyeksi 2027.
Baca juga: Mistono Warga Batang Salah Divonis HIV, Rumah Tangga Retak dan Dijauhi, Tak Puas Penjelasan RS
Kepala BPS Batang, Heni Djumadi, S.ST, menyebutkan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata geliat ekonomi Batang yang terus berdenyut.
“Pertumbuhan ekonomi Batang berada di atas rata-rata Jawa Tengah dan nasional. Ini pencapaian luar biasa,” ujarnya.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) juga menunjukkan tren positif.
Pada triwulan II 2025, PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat Rp8,19 triliun, sementara harga konstan (ADHK) menyentuh Rp4,97 triliun.
Secara c-to-c, pertumbuhan mencapai 6,79 persen dan q-to-q sebesar 4,12 persen.
Dua komponen utama yang menopang pertumbuhan ekonomi Batang adalah konsumsi rumah tangga dan investasi.
Konsumsi rumah tangga menyumbang 68,46 persen, sedangkan investasi (PMTB) berkontribusi 28,10 persen.
Konsumsi pemerintah tercatat 5,09 persen, sementara komponen lainnya minus 1,65 persen.
Menariknya, investasi tumbuh paling pesat dengan lonjakan 15,19 persen y-o-y. Konsumsi rumah tangga tetap stabil di angka 5,13 persen, dan konsumsi pemerintah naik tipis 1,03 persen.
Sektor pariwisata turut memberi warna dalam pertumbuhan ekonomi. Meski jumlah wisatawan pada Q2 2025 turun tipis 1,90 persen menjadi 267.090 orang, penerimaan pajak hiburan justru melonjak 114,43 persen, mencapai Rp443,7 juta.
Mobilitas masyarakat juga meningkat. Angkutan rel tumbuh 38,80 persen, sedangkan angkutan darat melesat 145,62 persen.
Tingkat hunian kamar hotel naik hampir 10 persen, dan penerimaan pajak restoran tumbuh 19,75 persen.
Nilai ekspor Batang pada Q2 2025 mencapai 58,93 juta dolar AS, tumbuh 64,06 persen dibanding periode sama tahun lalu. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang menyumbang 58,89 persen dari total ekspor, menjadikannya motor utama perdagangan luar negeri.
Mediasi RSUD Batang dan Keluarga Mistono: Klarifikasi Soal Selang Operasi dan Vonis HIV |
![]() |
---|
Ekonomi Batang Tumbuh 7,49 Persen, Pemkab Dorong Penguatan Stabilitas Daerah |
![]() |
---|
Investasi Rp205 M! Pabrik Sol Sepatu Tiongkok Resmi Beroperasi di Batang, Serap 1.150 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Bupati Faiz Merespon Kasus Dugaan Malpraktik di RSUD Kalisari Batang: Kejadian Tahun Lalu |
![]() |
---|
"Saya Dijauhi" Kisah Mistono Korban Salah Vonis HIV, Kencing Berdarah Ternyata Ada Selang di Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.