Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Dahsyat Turki

Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Bertambah Jadi 11.236 Orang, Termasuk 2 WNI

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah terus bertambah.

Kompas.com/Istimewa
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk yang dibantu oleh buldoser, mencari korban dan penyintas di puing-puing bangunan yang runtuh, menyusul gempa bumi di kota Sarmada di pedesaan provinsi Idlib Suriah barat laut, pada 6 Februari 2023 dini hari. Hempa berkekuatan besar melanda Turkiye dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ribuan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang dirasakan hingga pulau Siprus dan Mesir.(AFP/MUHAMMAD HAJ KADOUR) 

TRIBUNJATENG.COM, ISTANBUL – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah terus bertambah.

Rabu (8/2/2023), jumlah korban tewas tercatat lebih dari 11.200 jiwa.

Diberitakan AFP, para pejabat dan petugas medis mengatakan, sebanyak 8.574 orang tewas di Turki dan 2.662 orang tewas di Suriah akibat gempa bermagnitudo 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

Baca juga: Terus Koordinasi, Ganjar Belum Terima Informasi Korban Gempa Turki yang Berasal dari Jateng

Dengan demikian, total korban meninggal dunia terbaru yang sudah ditemukan di kedua negara menjadi 11.236 orang.

Sementara itu, pejabat dan tim penyelamat di kedua negara melaporkan, hampir 50.000 orang ditemukan terluka di Turki dan 5.000 orang di Suriah.

Tim darurat mencari orang-orang yang tertimpa reruntuhan bangunan usai gempa Turki
Tim darurat mencari orang-orang yang tertimpa reruntuhan bangunan usai gempa Turki atau Turkiye di Gaziantep, Senin (6/2/2023). Hingga Selasa (7/2/2023), jumlah korban tewas di Turkiye dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 jiwa. (AP PHOTO/MUSTAFA KARALI)

Temuan jumlah korban tewas maupun terluka ini dimungkinan dapat bertambah mengingat petugas masih melanjutkan evakuasi di lokasi bencana.

Pada Rabu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan telah mengunjungi lokasi terdampak gempa di Kota Kahramanmaras, Turki selatan.

Tayangan televisi menunjukkan dia sempat memeluk seorang wanita tua yang menangis dan berjalan melewati kerumunan besar menuju tenda bantuan kemanusiaan Bulan Sabit Merah.

Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali daerah yang rusak akibat gempa dalam waktu satu tahun.

Dia juga tampaknya menepis kritik bahwa tanggapan Pemerintah terhadap bencana terburuk Turki dalam beberapa dekade ini berjalan lambat.

"Awalnya ada masalah di bandara dan di jalan, tapi hari ini semakin mudah dan besok akan lebih mudah lagi," kata dia dalam sambutan yang disiarkan televisi.

 
2 WNI meninggal


Sementara itu, KBRI Ankara merevisi jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas dalam gempa Turki.

Sebelumnya, KBRI Ankara melaporkan hanya ada satu WNI yang meninggal dunia dalam bencana alam itu.

Terbaru, KBRI Ankara melaporkan jumlah WNI yang meninggal dalam gempa Turkiye adalah dua orang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved