Disdikbud Karanganyar Upayakan Honor Penjaga Sekolah Dari APBD

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar berupaya memberikan honor bagi para penjaga sekolah SD dan SMP dari APBD.

Kepala Disdikbud Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo menyampaikan, sebelumnya paguyuban penjaga sekolah di Kabupaten Karanganyar mengadakan pertemuan dengan mengundang Bupati Karanganyar, Juliyatmono serta pihak dinas.

Dalam kesempatan tersebut mereka memberikan daftar penjaga sekolah se-Kabupaten Karanganyar baik itu SD dan SMP.

"Yang belum PNS dan yang belum PPPK. Pengennya keberadaan mereka diakui. Keberlangsungannya juga kesejahteraannya," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (10/2/2023).

Menindaklanjuti perintah dari Bupati Karanganyar, lanjut Yopi, pihaknya akan melakukan pendataan terhadap penjaga sekolah yang belum mendapatkan surat tugas dari dinas terkiat.

Dia menuturkan, pihaknya akan mengupayakan supaya penjaga sekolah mendapatkan surat tugas dari dinas supaya bisa terdata dalam Dapodik sehingga mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

"Kalau sudah dapat nomor itu kalau ada lowongan PPPK bisa daftar," ucapnya.

Yopi mengungkapkan, para penjaga sekolah tersebut akan diupayakan mendapatkan horor dari pemda sebelum menjadi PPPK.

Para penjaga sekolah di Kabupaten Karanganyar, terangnya, selama ini ada yang mendapatkan honor dari kesra non-PNS dan dari pihak sekolahan.

"Selama ini keberadaan penjaga sekolah memang dibutuhkan, biasanya mereka juga merangkap menjadi petugas kebersihan," ungkapnya. (Ais).

Baca juga: Dewan Minta Pemkot Semarang Awasi Adanya Spekulan Jelang Ramadan

Baca juga: Siapa Pemilik Akun Twitter akun MissMegha1717? Disdik Luruskan Informasi Viral Dugaan Asusila Kepsek

Baca juga: Hotline Semarang : Mengapa Harga Bawang dan Cabai di Semarang Naik?

Baca juga: Operasi Penyambungan Kelingking Bayi Gagal, Ayah Korban Terkejut Tangan Anaknya Membusuk