Tekan Angka Inflasi, Pj Bupati Cilacap Galakkan Aksi Tanam Cabai dan Bawang

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menggalakkan aksi tanam cabai dan bawang merah sebagai upaya untuk menekan angka inflasi.

Pasalnya saat ini Kabupaten Cilacap masuk dalam 15 besar Kabupaten dengan inflasi yang tinggi.

Acara yang digelar di halaman kantor Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap ini dimulai dengan penyerahan bibit cabai kepada beberapa Kepala OPD. Jumat (9/2/2023).

Kemudian aksi itu dilanjutkan dengan penanaman secara simbolis bibit cabai dan bawang merah di polybag bersama para staff Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap.

Dalam kesempatan itu, Yunita mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan sebuah terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk menjaga stok dan kestabilan harga komoditas.

Terlebih menjelang bulan puasa dan lebaran biasanya kebutuhan akan komoditas cabai dan bawang meningkat di pasaran.

Menurutnya hal itu perlu di antisipasi dengan peduli untuk menanam atau gerakan untuk tanam cabai dan bawang baik di lingkungan perkantoran maupun di rumah.

"Ini sebetulnya hanya substitusi saja supaya nanti kebutuhan tercukupi, tetapi tidak dalam rangka untuk jual beli.

Semua Kepala OPD dengan semua staf, termasuk saya juga mesti tamam cabai dan bawang," ungkap Yunita kepada Tribunbanyumas.com Jumat (10/2/2023).

Yunita menilai aksi penanaman cabai dan bawang ini apabila berhasil maka akan menjadi salah satu langkah untuk menekan harga di pasaran.

"Karena kalau inflasi memang bicaranya supply and demand, jadi harapannya semua stabil, seimbang maka inflasi bisa ditekan," ujarnya.

Dikatakan Yunita bahwa aksi tanam cabai dan bawang ini merupakan aksi sederhana yang mudah dilakukan dan tentu juga tidak membutuhkan effort yang besar.

Akan tetapi, harapannya dari aksi sederhana ini nantinya bisa menekan angka inflasi Kabupaten Cilacap.

"Mau di perkantoran, di rumah pokoke sekarepe (semaunya), minimal teman-teman kalau di kantor pakai pot, atau pollybag," katanya.

Diketahui Yunita juga telah membuat Surat Edaran untuk diteruskan kepada masyarakat umum melalui para Camat, Kades dan kader-kader di desa seperti kader posyandu dan kelompok tani.