Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Ciri-ciri Anak Terkena Diabetes, Siti Zuraidah: Nafsu Makan Turun dan Gampang Haus

Kenali ciri-ciri diabetes anak yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang buah hati, orang tua diharapkan dapat lebih waspada menjaga konsumsi anak.

Tribunjateng.com/Hanes Walda.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, Minggu (12/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Kasus diabetes anak membuat beberapa orang tua di Kota Salatiga khawatir.

Meskpun demikian, Pemerintah Kota Salatiga sampai saat ini belum menemukan kasus Diabetes Melitus (DM) anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah mengatakan. meskipun belum ditemukan kasus DM, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap penyakit tersebut.

Baca juga: Kasus Diabetes Anak di Kota Semarang Naik 102 Kasus Pada 2022, Begini Langkah Pencegahannya

Menurutnya penyebab terjadinya DM di beberapa anak akibat pola hidup yang kurang sehat.

“Anak sekarang makannya junk food, itu kan tidak tahu berapa besar gula yang masuk ke dalam tubuh,” kata Zuraidah kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/2/2023).

DM sendiri merupakan akumulasi dari pola hidup dan dikhawatirkan dengan pola makan anak-anak sekarang sangat berisiko terjangkit DM.

DM memiliki beberapa ciri-ciri, namun yang paling mudah dikenali yakni ketika kulit terdapat luka dan butuh waktu lama untuk sembuh.

“Nafsu makan turun, gampang haus, bermasalah juga pada buang air kecil, dan mata kabur,” jelasnya.

Pihaknya telah melakukan screening penyakit menular dan tidak menular di Salatiga, salah satunya DM.

“Di Salatiga target screening orang-orang dengan DM (diabetes melitus) itu adalah 3,8 dari usia diatas 15 tahun jadi sekitar 5.000 orang,” ungkapnya.

Baca juga: Kasus Diabetes Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Menkes Minta Jangan Banyak Makan yang Manis-manis

Penyakit DM, lanjutnya, merupakan ibu dari penyakit yang tidak menular karena dapat memicu penyakit lain seperti jantung, saraf dan lainnya.

Diakuinya pihaknya selama ini juga telah melakukan sosialisasi melalui puskesmas di tingkat kecamatan dengan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat.

“Sedangkan untuk mencegah penyakit tidak menular ada slogan cerdik yakni cek kesehatan secara rutin, tidak merokok di dalam rumah, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres,” katanya. (han)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved