Pemilu 2024
Dewan Pakar PKS Soroti Fenomena Money Politics Saat Pemilu, Berikut Kata Rizal Bawazier
Politik uang dalam Pemilu menurut Rizal Bawazier merupakan praktik yang tidak etis dan dapat merusak integritas proses pemilihan.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
Upaya itu juga dibutuhkan komitmen bersama, termasuk media dalam mengajak masyarakat menolak politik uang.
"Para jurnalis sebagai pelopor informasi bisa terus mengedukasi masyarakat mengenai dampak politik uang."
"Jangan asal memilih karena diberi Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu, kemudian menyesal selama 5 tahun karena tidak ada perubahan pembangunan dan lainnya," pungkasnya. (*)
Baca juga: Dampak Tanah Bergerak di Majenang Cilacap Bergeser, Kini Warga RT 01 RW 05, 9 Rumah Rusak
Baca juga: Oalah Ternyata Ini Penyebabnya, Anggapan Kelangkaan Minyakita di Pasar Tradisional Kota Semarang
Baca juga: Ketua DPRD Kota Semarang Minta Anggaran Aspirasi Bisa Diserahkan ke Tingkat RW, Karena Alasan Ini
Baca juga: Hasil Porsema XII Jateng 2023: Tim Tuan Rumah Kabupaten Semarang Raih 3 Medali Emas
tribunjateng.com
tribun jateng
Rizal Bawazier
PKS
Pemilu 2024
money politics
politik
politik uang
Batang
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.