Berita Batang
Minyakita Langka, Warga Batang Terpaksa Beralih ke Minyak Curah
Keberadaan Minyakita di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Batang makin langka.
Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
Lebih lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi, namun saat ini masih dalam tahap pembahasan dan pendataan untuk pendistribusian Minyakita kepada yang benar-benar membutuhkan, sehingga tepat sasaran.
"Untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng di masyarakat, masih tersedia stok minyak curah jadi kebutuhan masyarakat masih terpenuhi," ujarnya.
Kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat Kabupaten Batang, lanjut dia jika memperhatikan perhitungannya mencapai 0,036 liter per hari.
“Jadi dengan jumlah penduduk Kabupaten Batang 801.718 jiwa, maka kebutuhan minyak goreng mencapai Rp28 ribu liter per harinya,” terangnya.
Ia menambahkan, pasokan minyak goreng kemasan dan curah di Kabupaten Batang saat ini sebenarnya mencukupi kebutuhan masyarakat, yakni 28 ribu liter.
“Hanya saja masyarakat lebih memilih minyak goreng bersubsidi karena harganya yang lebih efisien, sebenarnya kalau mereka belinya minyak goreng kemasan stok pasti mencukupi,” pungkasnya. (*)
Batik Batang Hampir Punah, Lomba Konten Kreator Jadi Gerakan Digital Pelestarian Budaya |
![]() |
---|
Pramuka Kabupaten Batang Siap Jadi Garda Terdepan Bangun Ketahanan Bangsa |
![]() |
---|
Kejati Jateng Bakal Ungkap Tersangka Baru? Kasus Korupsi Kakao Fiktif UGM-PT Pagilaran Terus Diusut |
![]() |
---|
Mimpi Apa Semalam, 2 Siswa Dapat Hadiah Sepatu dari Bupati Batang, Istiqomah Jalan Kaki ke Sekolah |
![]() |
---|
KABAR BAIK, KA Argo Muria Berhenti di Stasiun Batang Mulai 15 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.