Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kuliner

Pawon Tandhuk Mba Mung Salatiga Hadir, Makan di Pawon dengan Menu Tradisional Penuh Kenangan

Ada berbagai macam menu ndeso seperti sayur lodeh, sambal tumpang, gori dan lainnya

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Hanes Walda
Mantan Wawali Salatiga, Muh Haris saat menikmati sajian menu ndeso di Pawon Tandhuk Mba Mung Salatiga, Senin (13/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Usaha kuliner di Kota Salatiga kian menjamur dengan berbagai macam kreasi dan inovasi serta keunikannya.

Usaha kuliner ini juga untuk mendukung Program Gastronomi di Kota Salatiga dalam rangka mengikuti seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) kategori Creative City of Gastronomy.

Hal tersebut di apresiasi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Salatiga, Valentino T Haribowo saat membuka kuliner kreatif Pawon Tandhuk Mba Mung yang berada di Rt 8 Rw 3 Dukuh Canden Kelurahan Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

Baca juga: Pasar Kuliner Tempoe Doeloe Desa Lerep Ungaran, Tempat Berlimpahnya Masakan Tradisional Jawa

Baca juga: KULINER KUDUS : Mengenal Kuliner Jadul Sambal Ontong Khas Kudus, Dibuat dari Jantung Pisang

“Pawon Tandhuk Mba Mung ini merupakan kuliner unik dan sangat menarik dikunjungi, saya mengapresiasi atas berdirinya Pawon Tandhuk Mba' Mung, karena menambah khasanah kuliner unik berbahan baku lokal Salatiga,” kata Valentino kepada Tribunjateng.com, Senin (13/2/2023).

Selain itu, Owner Pawon Tandhuk Mba Mung, Andhiyanto Rifai mengatakan bahwa konsep Pawon Tandhuk Mba’ Mung, adalah membangun kenangan masa lalu makan (dahar) di pawon (dapur) yang menggunakan tungku dan kayu bakar.

Ada berbagai macam menu ndeso seperti sayur lodeh, sambal tumpang, gori dan lainnya.

Di Pawon Tandhuk Mba Mung, lanjutnya, para pengunjung juga bisa memilih berbagai macam minuman ndeso yakni kopi ala ndesa, teh, atau wedang jahe, yang disuguhkan menggunakan cangkir blirik.

Andhi menambahkan bahwa Pawon Tandhuk Mba Mung tidak melayani pembelian secara online karena pengunjung harus datang langsung untuk menikmati berbagai sajian menu yang ada.

“Kita memberikan sensasi makan di pawon dengan menu-menu tradisional yang mengingatkan kembali kita ke masa lalu, bersama orang tua kita,” kata Andhi.

Sementara itu, mantan Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris mengungkapkan bahwa Pawon Tandhuk Mba Mung merupakan upaya membangun wisata kuliner di Kota Salatiga.

“Saya benar-benar merasakan kenangan dahar di pawon bersama orang tua dulu, dengan menu-menu tradisional,” kata Muh Haris. (han)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved