Tim KKN UNDIP Ciptakan Desain Pariwisata 3 in 1 di Kawasan Bendungan Desa Werdi

TRIBUNJATENG.COM - Perencanaan desain pariwisata kawasan bendungan yang berlokasi di Desa Werdi, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah merupakan salah satu program unggulan tim 1 KKN UNDIP 2023 Desa Werdi.

Konsep desain yang diusung adalah Pariwisata 3 in 1 dimana dalam satu lokasi pariwisata terdapat 3 atraksi menarik, hanya dapat dijumpai di Desa Werdi.

Atraksi tersebut antara lain wisata alam berupa camping ground, river tubing, flying fox, dan offroad zone.

Selain itu, ada wisata kesenian unggulan berupa wayang kulit dan gamelan khas Werdi serta wisata religi berupa makam leluhur.

Sehingga Pariwisata ini menjadi tempat rekreasi sekaligus sarana edukasi budaya dan spiritual.

Kawasan Desa Werdi berpotensi menjadi peluang pariwisata unggulan karena memiliki kondisi alam dan pegunungan asri, aliran Kali Genteng yang bersih, indahnya hamparan sawah di perbukitan, sebaran pohon pinus dan akses yang ekstrim dapat memicu adrenalin pengunjung.

Werdi memiliki lahan yang luas sebagai potensi ketahanan pangan.

Selain perencanaan pariwisata Tim KKN UNDIP memanfaatkan lahan kosong untuk penanaman palawija, tujuan program ini mengajak warga untuk berdaya sehingga berpotensi mendukung produksi pangan dan UMKM yang akan menyokong pariwisata utama yakni Bendungan Desa Werdi.

Perencanaan pariwisata ini berdasarkan hasil survey tim bersama Bapak Lukman selaku kepala desa, kemudian disajikan secara terperinci dalam bentuk booklet.

Finalisasi perencanaan ini membutuhkan waktu dan pertimbangan panjang guna menghasilkan desain yang matang.

Sehingga pada 7 Februari Tim KKN UNDIP menyerahkan secara resmi kepada perangkat desa dan menuai pujian dari Kepala Desa Werdi.

“Ini proyek yang mewah, butuh anggaran yang besar. Tetapi, kalau bisa terwujud maka ini akan jadi pariwisata yang menjanjikan.

Pemerintah desa bersama kabupaten Pekalongan melakukan diskusi dengan kementerian kehutanan terkait penggunaan lahan di wilayah perhutani sehingga tidak mengganggu lahan pertanian warga.

Terima kasih sudah memberikan rekomendasi perencanaan ini,” terang kepala desa Lukman Hakim di Balai Desa Werdi (7/2/2023).

Tim 1 KKN Undip mengklaim proyek pariwisata ini dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat lokal, branding Desa Werdi akan dikenal masyarakat luas dan menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa (PAD).(*)