Berita Kudus
Kekurangan Guru di Kudus akan Diisi Melalui Mekanisme PPPK, Bupati Hartopo: Harus 4 Sehat 5 Sempurna
Kekurangan guru di Kabupaten Kudus akan diisi melalui mekanisme pengisian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Kekurangan guru di Kabupaten Kudus akan diisi melalui mekanisme pengisian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu menyusul jumlah kekurangan guru di Kudus kisaran 350 orang.
“Kekurangan guru di Kudus nanti diisi PPPK yang jadi harapan kami,” kata Bupati Kudus HM Hartopo.
Kata Hartopo, pengisian guru melalui rekrutmen PPPK yang menjadi prioritas yakni mereka yang honorer.
Kemudian bagi yang sudah resmi menyandang sebagai PPPK, kata Hartopo, harus menjalankan 4 sehat 5 sempurna.
Baca juga: Kebutuhan Guru ASN di Kudus Kisaran 350 Orang, Rencananya Tahun ini Buka Rekrutmen
Dalam penjelasannya, Hartopo menyebutkan bahwa 4 sehat 5 sempurna yang harus ada pada diri setiap PPPK di Kudus yaitu meliputi jujur, disiplin, loyal, kemauan, dan terakhir pintar.
Kenapa pintar menjadi yang paling terakhir, karena menurutnya, kalau pintar saja tapi tidak jujur bagi Hartopo percuma.
“Kalau pintar saja tidak disiplin juga percuma. Kalau pintar itu bisa belajar,” kata Hartopo
Dalam perjalanannya nanti, kata Hartopo, setiap PPPK harus benar-benar bekerja sesuai tugasnya dengan baik.
Kemudian menjaga persatuan agar tugas terasa ringan karenanya. Di sisi lain, keharmonisan juga harus senantiasa terjalin.
Pasalnya dengan begitu konsep manajerial dalam lembaga akan terbangun dengan baik dan berjalan sesuai dengan direncanakan.
Hartopo juga mengingatkan agar para guru PPPK itu senantiasa mengasah diri dengan mengikuti segenap pelatihan maupun teknologi terbaru.
Pasalnya menjadi guru harus mampu mendidik anak untuk jangka panjang, jangan hanya mendidik untuk jangka pendek.
"Apalagi para PPPK ini adalah guru. Jangan monoton jadi guru. Untuk anak didik harus selalu upgrade ilmu yang akan disalurkan. Guru tidak boleh monoton," kata Hartopo. (*)
Rekam Jejak Pelarian Pelaku Penikaman Kakak Beradik di Kudus Hingga Tewas: Kehabisan Bekal di NTB |
![]() |
---|
Sinergi Pemkab Kudus-Kanwil Kemenkumham: Lahirkan Program Pos Bantuan Hukum di Setiap Desa |
![]() |
---|
Dapur Jorok MBG Kudus Disorot Wakil Bupati Bellinda, Sampah Menumpuk dan Dikerubungi Lalat |
![]() |
---|
Kenduren Massal Hari Jadi, Kudus Kota Toleransi yang Harus Terus Dirawat dan Dijaga |
![]() |
---|
Jadi Magnet Internasional, Universitas Muria Kudus Gaet Mahasiswa Asal Yaman hingga Nigeria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.