Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Islam Sultan Agung

Mahasiswa Asing Belajar Keberagaman di Fakultas Agama Islam Unissula

Sebanyak 20 mahasiswa asing mengikuti seminar keberagamanbudaya di Fakultas Agama Islam Unissula Semarang (13/2).

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Mahasiswa Asing Belajar Keberagaman di Fakultas Agama Islam Unissula 

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 20 mahasiswa asing mengikuti seminar keberagaman budaya di Fakultas Agama Islam Unissula Semarang (13/2).

Mahasiswa tersebut berasal dari Paraguai, Hongkong, Taiwan, Philipina, Malaysia, Myanmar, Banglades dan Makau.

Pembelajaran tersebut merupakan bagian penting program pertukaran pelajar.

Pertukaran pelajar diselengarakan oleh Unissula bertema University Mobility Asia and Pasific (UMAP) discovery camp winter 2023.

Dekan FAI Unissula Drs Muhammad Muhtar Arifin Sholeh MLib sangat mengapresiasi penyelenggaraan program tersebut.

“Kegiatan ini sangat positif dan tentu sangat bermanfaat khususnya bagi peserta program.

Karena dengan program ini kita bisa saling mengenal, terutama tentang keberagaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Semarang,” ujarnya.

Sementara itu narasumber Dr Ahmad Syifaul memaparkan peran kearifan lokal dalam harmonisasi masyarakat multikultural. Lebih lanjut ia menyebut sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman.

“Di samping itu Indonesia terpengaruhi juga oleh budaya luar, seperti budaya Eropa, Cina, Arab, yang kemudian menyatu dengan budaya Indonesia sebagai bentuk akulturasi,” jelasnya.

Dirinya juga menyebut setidaknya ada enam strategi untuk menghadapi keragaman budaya.

Diantaranya adalah asimilasi, akulturasi, alternasi, integrasi, pemisahan, dan fusi.

“Sebagai contoh dari akulturasi adalah pembangunan masjid dengan penggabungan berbagai budaya.

Dengan begitu kita tetap bisa mencintai budaya kita dengan tetap menghargai budaya orang lain,” ungkapnya di Aula Gedung Al Ghazali FAI Unissula.

Selanjutnya Dr Zaenurrosyid memaparkan lebih lanjut tentang kondisi keberagaman budaya di Semarang.

“Semarang ini sebagai sebuah kota bagus dengan banyak keberagamannya, mulai dari budaya hingga agama,” jelasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved