UIN Saizu Gelar FGD Evaluasi Pelaporan Data PDDIKTI 2024–2025

TRIBUNJATENG.COM- Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pelaporan Data PDDIKTI Tahun Akademik 2024–2025. Kegiatan berlangsung dari tanggal 8–9 Oktober 2025 di Hotel Aston Inn Cilacap.

Kegiatan ini diikuti oleh 43 peserta yang terdiri dari pimpinan universitas, pimpinan fakultas, kepala bagian, serta para operator Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dari berbagai unit di lingkungan UIN Saizu Purwokerto.

Acara FGD dibuka langsung oleh Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto, Prof. Suwito. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya keakuratan data dalam sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).

“Pelaporan data pada PDDIKTI harus valid karena menjadi basis utama bagi proses akreditasi dan pengambilan keputusan strategis di tingkat nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa PDDIKTI bukan sekadar sarana administrasi, tetapi juga basis data utama dalam tata kelola pendidikan tinggi yang akuntabel dan transparan.

Sebagai narasumber utama, hadir Muhammad Ikhsan dari UIN Sumatera Utara Medan. Ia membawakan materi tentang teknis pelaporan PDDIKTI dan strategi validitas data.

Dalam paparannya, Ikhsan menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap sistem PDDIKTI terbaru. Ia juga menyoroti penyesuaian data yang mencakup bidang akademik, kepegawaian, serta kurikulum agar selaras dengan kebijakan terbaru Ditjen Diktiristek.

FGD ini bertujuan menyamakan persepsi seluruh pengelola data PDDIKTI di UIN Saizu Purwokerto, mendiskusikan fitur-fitur baru sistem pelaporan, serta merumuskan strategi pengisian data yang lebih cepat, akurat, dan valid.

Melalui kegiatan ini, UIN Saizu berupaya memastikan pelaporan data akademik berjalan tertib, transparan, dan mendukung peningkatan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan.

Penyelenggaraan FGD Evaluasi Pelaporan PDDIKTI 2024–2025 menjadi wujud komitmen UIN Saizu Purwokerto dalam meningkatkan kualitas tata kelola pendidikan tinggi. Dengan pengelolaan data yang valid, universitas optimistis dapat memperkuat mutu layanan akademik sekaligus menjaga kredibilitasnya di tingkat nasional.