Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KKN UNDIP

Mahasiswa KKN Undip Latih Generasi Muda Desa Jojogan Watukumpul untuk Manfaatkan Sampah Rumah Tangga

Biopori adalah lubang resapan sederhana dengan sejuta manfaat seperti mengatasi genangan banjir, mengurangi limbah sampah organik, menghasilkan pupuk,

Editor: galih permadi
IST
Tim KKN Undip Desa Jojogan mengadakan progam desain dan praktik langsung bersama siswa siswa untuk membuat lubang biopori dengan menggunakan botol bekas dan sampah organik dari sisa sayuran dan dedaunan di area taman SD Negeri 3 Jojogan Dukuh Sindu. 

Penulis : Ifan Hasnan Taufiqur Rohman

Biopori adalah lubang resapan sederhana dengan sejuta manfaat seperti mengatasi genangan banjir, mengurangi limbah sampah organik, menghasilkan pupuk, meningkatkan kualitas air tanah, dan lain lain.

Tim KKN Undip Desa Jojogan mengadakan progam desain dan praktik langsung bersama siswa siswa untuk membuat lubang biopori dengan menggunakan botol bekas dan sampah organik dari sisa sayuran dan dedaunan di area taman SD Negeri 3 Jojogan Dukuh Sindu.
Tim KKN Undip Desa Jojogan mengadakan progam desain dan praktik langsung bersama siswa siswa untuk membuat lubang biopori dengan menggunakan botol bekas dan sampah organik dari sisa sayuran dan dedaunan di area taman SD Negeri 3 Jojogan Dukuh Sindu. (IST)

Prinsip kerja lubang peresapan biopori sangat sederhana. Lubang yang kita buat, kemudian diberi sampah organik yang akan memicu biota tanah seperti cacing dan semut dan akar tanaman untuk membuat rongga-rongga (lubang) di dalam tanah yang disebut biopori.

Tim KKN Undip Desa Jojogan mengadakan progam desain dan praktik langsung bersama siswa siswa untuk membuat lubang biopori dengan menggunakan botol bekas dan sampah organik dari sisa sayuran dan dedaunan di area taman SD Negeri 3 Jojogan Dukuh Sindu.
Tim KKN Undip Desa Jojogan mengadakan progam desain dan praktik langsung bersama siswa siswa untuk membuat lubang biopori dengan menggunakan botol bekas dan sampah organik dari sisa sayuran dan dedaunan di area taman SD Negeri 3 Jojogan Dukuh Sindu. (IST)

Tim KKN Undip Desa Jojogan mengadakan progam desain dan praktik langsung bersama siswa siswa untuk membuat lubang biopori dengan menggunakan botol bekas dan sampah organik dari sisa sayuran dan dedaunan di area taman SD Negeri 3 Jojogan Dukuh Sindu.

“Mereka, para siswa mengaku senang akan kedatangan tim KKN Undip di sekolah mereka, apalagi ketika diajak untuk berkegiatan di luar kelas, rasanya sangat senang," kata Erna, Guru Wali Kelas 5 SD Negeri 3 Jojogan (Rabu, 25/01).

Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari siswa dan juga perangkat sekolah. Peralatan membuat biopori berasal dari bahan bekas yang mudah sekali ditemukan di lingkungan sekitar.

Alat yang digunakan untuk menanam biopori seperti cangkul dan sekop pasir mudah didapatkan.

“Ya, ini merupakan salah satu progam dari kami selaku mahasiswa bahwasanya kita meneliti potensi dan masalah yang ada di suatu desa, dan ternyata salah satu masalah yang belum dapat diatasi adalah masalah sampah plastik dan orgnanik.

Oleh karena itu, kami membuat progam pembuatan biopori sederhana menggunakan botol bekas dan sampah organik,” jelas Ifan (21) Mahasiswa KKN asal Jember itu.

Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved