Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

YA AMPUN, Harga Cabai Rawit Kembali Naik, Rp 60 Ribu di Pasar Bandarjo Ungaran

Dari penelusuran Tribunjateng.com di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, rata-rata harga cabai rawit (galak) naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Pedagang sayuran dan cabai di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa (14/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Harga cabai di Kabupaten Semarang kembali mengalami kenaikan.

Dari penelusuran Tribunjateng.com di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, rata-rata harga cabai rawit (galak) naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Pedagang Pasar Bandarjo Ungaran, Munawaroh (60) mengatakan, pihaknya membeli cabai dari tingkat petani sudah seharga Rp 52 ribu per kilogram.

“Naiknya sudah tiga hari ini."

"Sebelumnya di kisaran Rp 30 ribu per kilogram,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Ungaran, Bebatuan dan Tanah,Timpa Tembok Rumah Winarno

Untuk cabai keriting, lanjut dia, harga jual di tingkat konsumen juga mengalami kenaikan menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Sementara cabai hijau, harganya masih terpantau normal berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai tersebut diduga dipicu adanya gagal panen dari para petani cabai.

Seorang petani cabai di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Anthony Cahyono (43) membenarkan bahwa dirinya dan teman sesama petani cabai mengalami gagal panen.

Baca juga: Longsor Jalan Arjuna Ungaran Makin Parah, Bupati Ngesti Minta Warga Menjauhi Lokasi

“Biasanya sekali panen dapat 50 kilogram."

"Ini hanya 30 kilogram."

"Banyak yang busuk karena curah hujan tinggi serta hama,” ungkap Anthony kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/2/2023).

Dari cabai yang dia panen di lahan seluas setengah hektare miliknya itu, Anthony mematok harga sekira Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.

Padahal, sebelumnya saat cuaca kondusif bagi para petani, dia menjual harga cabai pada angka Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram.

Anthony berharap cuaca bisa segera membaik agar dia tidak mengalami gagal panen. (*)

Baca juga: Setahun Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Wonosobo Launching 2 Inovasi, Jadi Pelengkap Tugas Pengawasan

Baca juga: 80 Persen Rumah Mulatif di Wonosobo Hangus Terbakar, Ditinggal ke Ladang Saat Api Tungku Belum Padam

Baca juga: PERINGATAN Dini BMKG, 3 Hari Gelombang Tinggi di Pesisir Utara Jateng, Ketinggian Bisa Capai 4 Meter

Baca juga: Siap-siap, Waktu Dekat Ini Bakal Ada Operasi Pasar Khusus Beras di Kudus, Harga Cuma Rp 8.500

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved