Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

2 Rombongan Batal Berwisata di The Lawu Park Karanganyar, Jalan Tembus Belum Bisa Dilalui Bus

Bantuan alat berat loader dari pihak DPUPR Jateng telah tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi material longsor.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Pekerja menggunakan eskavator mengevakuasi material longsor yang menutup badan jalan di Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/2/2023). 

Terkendala Cuaca

Sebelumnya telah diberitakan Tribunjateng.com, proses evakuasi material longsoran yang menutup badan jalan di kawasan Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan, tepatnya Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dihentikan karena faktor cuaca.

Kalakhar BPBD Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi menyampaikan, bantuan alat berat loader dari pihak DPUPR Jateng telah tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi material longsor.

Sementara eskavator yang digunakan selama proses evakuasi material longsor sejak kemarin kini telah ditarik untuk kegiatan lain.

Dia menuturkan, material longsor masih menutup badan jalan hingga saat ini.

Di sisi lain longsor susulan juga beberapa kali masih terjadi.

Kondisi hujan serta berkabut, lanjutnya, terlalu berbahaya apabila dilakukan proses evakuasi material longsor.

Baca juga: Dua Warga Hendak Gelar Hajatan Terancam Batal Gara-gara Longsor di Wukirsawit Jatiyoso Karanganyar

"Dari pagi tadi ditunggu sampai sore hari, masih hujan dan kabut."

"Kesepakatan bersama antara Forkopimcam, DPUPR Jateng, dan Perhutani, evakuasi dihentikan."

"Ini akan dilanjutkan besok Kamis (16/2/2023) sambil melihat cuaca," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/2/2023).

Adapun arus lalu lintas, baik dari arah Magetan menuju Tawangmangu atau sebaliknya masih dialihkan melalui jalur lama wilayah Blumbang Kecamatan Tawangmangu.

Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan agar ekstra hati-hati saat melintasi jalur lama karena medannya yang cukup ekstrem.

Bagoes menerangkan, bus besar yang hendak menuju ke Jawa Timur atau sebaliknya ke Jawa Tengah disarankan mencari jalur alternatif lain, entah itu melalui jalan tol atau Jalan Raya Solo-Sragen.

"Kalau bus besar lewat jalur lama terlalu berbahaya, jalan sempit dan curam."

"Kalau mobil dan sepeda motor masih bisa lewat jalur lama," terangnya. (*)

Baca juga: CERITA Juang Pasutri Lolos Seleksi Perangkat Desa di Kudus, Youtuber Anam Bersama Istri Jadi Kadus

Baca juga: 77 Knalpot Brong Berada di Kantor Satlantas Polres Pekalongan, Hasil Razia Polisi Selama 8 Hari

Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung PSIS Semarang Vs Persis Solo Liga 1, Tonton Live Streaming di Sini

Baca juga: Harga Beras Naik, Pemkab Sukoharjo Gelar Operasi Pasar untuk Kendalikan Inflasi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved