Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Harga Beras Terus Meroket, Pedagang Menjerit, Polisi Janji Atensi

Harga beras di pasaran terus meroket di pertengahan bulan Februari ini. Kondisi itu, dikeluhkan para pedagang di kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Iwan Arifianto.
Tim Satgas Pangan Polda Jateng saat melakukan pemeriksaan stok beras dan minyak di Kantor Bulog Jateng di Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Harga beras di pasaran terus meroket di pertengahan bulan Februari ini.

Kondisi itu, dikeluhkan para pedagang di kota Semarang.

"Iya, harga beras naik baik jenis premium maupun eceran," ujar pedagang pasar Bulu, Kota Semarang,  Atik (46), kepada Tribun, Rabu (15/2/2023).

Menurutnya, kenaikan harga beras tersebut merambat secara bertahap selama hampir sebulan ini. 

Ia menjual beras premium ukuran 5 kilogram  dengan harga Rp65 ribu, beras eceran di harga Rp12 ribu perkilogram.

"Ya semoga sudah jangan baik lagi," terangnya.

Pedagang sembako pasar Bulu, Ngatimah, mengeluhkan hal yang sama, beras alami kenaikan secara signifikan.

"Iya, jelang ramadan ini beras dan gula pasir naik," katanya.

Kenaikan beras dikisaran 3 ribu untuk jenis biasa.

Untuk jenis premium di angka 7 ribuan.

"Sudah alami kenaikan dua Minggu ini," beber Ngatimah (60).

Wakasatgas Pangan Polda Jawa Tengah AKBP Rosyid Hartanto, memberikan atensi  terhadap stok beras.

"Kita pantau stok beras supaya stok tidak krisis," terangnya.

Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Jawa Tengah, Pemimpin Bulog Kanwil Jateng Akhmad Kholisun mengklaim, stok beras di Jawa Tengah hingga akhir Februari aman.

Sebab, Bulog Jateng mencatat masih memilik stok 17.500 ton.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved