Berita Karanganyar
Terkendala Cuaca, Pembersihan Material Longsoran Jalan Tembus Tawangmangu Karanganyar Dihentikan
Bus besar yang hendak menuju ke Jawa Timur atau sebaliknya ke Jawa Tengah disarankan mencari jalur alternatif lain, entah itu melalui jalan tol.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Proses evakuasi material longsoran yang menutup badan jalan di kawasan Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan, tepatnya Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dihentikan karena faktor cuaca.
Kalakhar BPBD Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi menyampaikan, bantuan alat berat loader dari pihak DPUPR Jateng telah tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi material longsor.
Sementara eskavator yang digunakan selama proses evakuasi material longsor sejak kemarin kini telah ditarik untuk kegiatan lain.
Dia menuturkan, material longsor masih menutup badan jalan hingga saat ini.
Baca juga: 7 Pelamar Seleksi Pengisian Eselon II di Karanganyar Dinyatakan Memenuhi Syarat
Di sisi lain longsor susulan juga beberapa kali masih terjadi.
Kondisi hujan serta berkabut, lanjutnya, terlalu berbahaya apabila dilakukan proses evakuasi material longsor.
"Dari pagi tadi ditunggu sampai sore hari, masih hujan dan kabut."
"Kesepakatan bersama antara Forkopimcam, DPUPR Jateng, dan Perhutani, evakuasi dihentikan."
"Ini akan dilanjutkan besok Kamis (16/2/2023) sambil melihat cuaca," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Dua Warga Hendak Gelar Hajatan Terancam Batal Gara-gara Longsor di Wukirsawit Jatiyoso Karanganyar
Adapun arus lalu lintas, baik dari arah Magetan menuju Tawangmangu atau sebaliknya masih dialihkan melalui jalur lama wilayah Blumbang Kecamatan Tawangmangu.
Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan agar ekstra hati-hati saat melintasi jalur lama karena medannya yang cukup ekstrem.
Bagoes menerangkan, bus besar yang hendak menuju ke Jawa Timur atau sebaliknya ke Jawa Tengah disarankan mencari jalur alternatif lain, entah itu melalui jalan tol atau Jalan Raya Solo-Sragen.
"Kalau bus besar lewat jalur lama terlalu berbahaya, jalan sempit dan curam."
"Kalau mobil dan sepeda motor masih bisa lewat jalur lama," terangnya. (*)
Baca juga: CERITA Juang Pasutri Lolos Seleksi Perangkat Desa di Kudus, Youtuber Anam Bersama Istri Jadi Kadus
Baca juga: Operasi Pasar Pemkot Pekalongan, Tiap Kecamatan Dijatah 2 Kuintal Beras, Harga Cuma Rp 8.600 per Kg
Baca juga: Toko Emas Hidup Banjaran Tegal Hadirkan Koleksi Terbaru, Harga Terbaik dan Bergaransi
Baca juga: Demi Optimalkan Pendapatan Sektor Parkir, Suharsono Sarankan Pemkot Semarang Meniru Surabaya
tribunjateng.com
tribun jateng
Running News
longsor
BPBD Kabupaten Karanganyar
Karanganyar
Bagoes Darmadi
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.