Berita Semarang
Partai Buruh Yakin Miliki Peluang Mengambil Hati Masyarakat Jateng Pada Pemilu 2024
artai buruh optimistis miliki peluang ambil hati masyarakat Jateng pada Pemilu 2024.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Partai buruh optimistis memiliki peluang mengambil hati masyarakat Jawa Tengah pada Pemilu 2024.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menuturkan Jawa Tengah merupakan medan pertarungan sangat berat bagi Partai Buruh untuk meraup suara. Ada tiga partai memiliki basis massa kuat dan dianggap berat oleh Partai Buruh yakni PDIP dan PKB bahkan Gerindra.
"Yakinlah semua buruh akan balik kandang. Jangan lupa Jateng dalam sepuluh tahun terakhir sudah beralih ke kota industri. Kalau sudah ada kota industri itu pasti ada masyarakat urban buruh. Itulah konstituen Partai Buruh," kata dia, saat konsolidasi di Partai Buruh exco Jateng, Rabu (15/2/2023),
Lanjutnya, jelang Pemilu 2024 Partai telah menyiapkan sejumlah program yakni pendirian 10 ribu unit Posko Orange sebagai wadah bagi para buruh untuk mengadukan keluhannya terkait hubungan kerja.

"Kami buka sampai ke kampung-kampung dan dukuh-dukuh. Siapa pun boleh datang. THR tidak dibayarkan silakan datang. Upah lembur tidak diberikan silakan datang. Pabrik gede tapi masyarakat sekitar tidak dipekerjakan silakan datang," tuturnya.
Tidak hanya itu Partai Buruh juga akan membagikan 500 ribu banner atau bendera untuk dipasang di seluruh Indonesia. Banner tersebut dipasang di rumah-rumah.
"Program pemasangan 500 ribu lembar bendera ini disebut Sasatu (Salam Satu Pintu)," tutur dia.
Terkait Calon Presiden dan Wakil Presiden, Kata Iqbal, Partai Buruh telah memutuskan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta. Ada empat Calon Presiden (capres) yang diputuskan Partai Buruh yakni Ganjar Pranowo, Najwa Shihab, Anies Baswedan dan dirinya sendiri. Kemudian empat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yaitu Ketua Umum Kadin, Presiden Partai Buruh, Mahfud MD, Najwa Shihab.
"Sekarang ini kami dalam proses menghubungi capres dan cawapres, sudah ada komunikasi intens termasuk dengan Pak Ganjar. Kami masih akan melihat keempat calon capres dan cawapres. Partai Buruh akan mengkonversi kembali untuk memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan diusung partai buruh," jelasnya.
Di sisi lain ia menegaskan Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan Partai manapun. Sebab Partai Buruh dihidupkan kembali merupakan antitesis terhadap sembilan partai politik yang ada di parlemen karena setuju dengan Omnibuslaw.
"Walaupun dua Partai politik tidak setuju omnibus law. Tetapi ketika kami meminta sebagai saksi fakta di sidang MK enggak mau. Jadi tidak ada Koalisi Partai Buruh dengan partai lain. dalam segala hal, termasuk capres dan cawapres," tuturnya. (*)
Tak Percaya Polisi, Keluarga Iko Juliant Minta Buka 6 Rekaman CCTV: "Kalau Bilang Rusak Konyol!" |
![]() |
---|
Kota Semarang Kirim 28 ASN Berlaga di Pornas XVII Korpri 2025 |
![]() |
---|
Jejak Pabrik Rokok Tua Tjap Pompa Yang Pernah Jaya di Semarang, Ditelan Konflik Keluarga dan Zaman |
![]() |
---|
Rektor Unnes Tekankan Peran Akademisi Sebagai Penggerak Inovasi dan Penjaga Integritas |
![]() |
---|
Segini Jumlah Adegan yang Diperagakan Saat Rekonstruksi Kematian Janggal Iko Juliant Junior Unnes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.