Pemilu 2024 Tanpa Politik Uang, KPU Jateng: Pemilih Jangan Mudah Terpengaruh Iming-imingan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Politik uang jadi fokus dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Untuk itu, KPU Jateng terus melakukan sosialisasi Pemilu tanpa uang.

Edukasi juga terus dilakukan KPU Jateng hingga ke pelosok daerah.

Dijelaskan Eni Misdayani, Ketua Divisi Sosdiklihparmas KPU Jateng, harapan melalui edukasi dan sosialisasi, angka partisipasi dalam Pemilu naik.

Tak hanya itu, kualitas dalam Pemilu juga diharapkan tumbuh lebih baik dari tahun ke tahun.

Ia menerangkan, indikasi naiknya kualitas Pemilu, dimana pemilih datang ke TPS dengan pemikiran matang.

Baca juga: KPU Salatiga Fokus Coklit ke Para Tokoh di Salatiga

Baca juga: KPU Jateng Kunjungi Kembali Kejati Jawa Tengah

"Pemilih datang ke TPS dan siap memilih siapa yang akan mewakili suaranya, dengan visi dan misi yang telah disampaikan," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (16/2/2023).

Ia juga berharap pemilih cerdas saat memilih calon yang akan menyuarakan aspirasi masyarakat.

Pemilih juga diimbau tidak terpengaruh dengan iming-iming uang yang diberikan oleh siapapun dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, politik uang bisa dihindari jika semua pihak ikut mengedukasi masyarakat.

"Menurut kami, pemilih di Indonesia sudah cerdas, tetapi perlu adanya dukungan dan dorongan dari masyarakat hingga tokoh agama," terangnya.

Jika semua pihak bergerak bersama Pemilu 2024 akan berjalan sukses dan berkualitas.

"Kami harap tokoh agama hingga pimpinan daerah bisa mengajak masyarakat mensukseskan Pemilu tanpa politik uang," ujarnya. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS: Bengawan Solo Meluap, 48 KK Warga Kampung Daleman Karanganyar Ngungsi di Masjid

Baca juga: Wujudkan Generasi Bebas Stunting di Pati, Henggar Ingatkan Ikhtiar Mengatur Jarak Kelahiran ANak

Baca juga: Pj Bupati Jepara Kepada Para Petinggi: Uang Negara Jangan Dimain-mainkan, Konsekuensinya Berat

Baca juga: Inilah Mamed, Sosok Anggota Exco Termuda Hasil KLB PSSI di Jakarta, Pria Asal Pasar Kliwon Solo