Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ini Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Terjadi Kericuhan di Luar Stadion Jatidiri Semarang

Sejumlah suporter PSIS Semarang melempari Polisi menggunakan batu lantaran tak diperbolehkan masuk ke stadion.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah suporter PSIS Semarang lempari Polisi mengunakan batu lantaran tak diperbolehkan masuk ke stadion.

Polisi menghadang mereka dari luar kawasan stadion itu, karena pertandingan sepak bola antara PSIS Semarang dengan Persis Solo, digelar tanpa penonton.

"Persiapan petandingan ini sudah dilaksanakan technical meeting, dimana diputuskan bahwa pertandingan ini tidak dilakukan dengan penonton," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/2).

Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Setelah Imbang Lawan Persis Solo di Derby Jateng, Tak Bisa Kejar Persebaya

Ia mengatakan ribuan suporter yang merangsek masuk untuk menyaksikan pertandingan secara langsung itu, tidak memiliki tiket.

"Kami bisa memastikan penonton yang hadir itu, satu pun tidak memiliki tiket," katanya.

"Jadi itu yang menjadi pertimbangan mengapa kemudian kita melakukan penyekatan," sambungnya.

Polisi juga memberikan peringatan secara lisan beberapa kali, namun para suporter yang berjumlah sekira 1500 orang itu, tidak mengindahkan.

Hinga akhirnya polisi menembakkan gas air mata, untuk mengurai masa yang ricuh itu.

"Nah ketika ada lemparan-lemparan (batu) ke arah petugas, itu juga masih diingatkan," ujarnya.

"Ketika semakin brutal serangan kepada petugas, barulah tahapan tembakan gas itu dilucurkan, tapi itu di luar komplek stadion," lanjutnya.

Terkait personel kepolisian yang mengalami luka akibat peristiwa itu, Kapolres belum bisa memastikan.

Baca juga: Catatan 3 Kali Kemenangan PSIS Semarang Berakhir, Diganjal Imbang 1-1 Lawan Persis Solo

"Soal itu nanti kita akan melaksanakan apel konsolidasi, tapi sejauh ini walupun ada korban paling luka-luka ringan lah," tutupnya.

Dari pantauan Tribunjateng.com dilokasi, sekira pukul 17:32 WIB, ribuan suporter PSIS Semarang sudah meninggalkan kawasan Stadion Jatidiri, petugas gabungan yang terdiri dari TNI dan Polisi juga tampak berjaga di kawasan stadion tersebut.

Sejumlah suporter PSIS yang sempat kami temui di beberapa jalan raya Kota Semarang, tampak wajah mereka pada bagian bawah mata, diberi pasta gigi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved