Kriminal Hari Ini
Kasus Anak Tukang Sayur Dikeroyok dan Ditusuk di Kudus, Pelaku Ada 4 Orang, Berikut Komentar Polisi
Pengeroyokan dan penusukan tersebut dialami Nanda Indisaputra, laki-laki berusia 17 tahun yang biasa berjualan untuk membantu ibunya.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Polsek Bae melakukan olah TKP dugaan kasus pengeroyokan hingga menyebabkan penusukan oleh pedagang sayur dan ikan di Jalan Sosrokartono, Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (17/2/2023).
"Kami masih melakukan penelusuran."
"Ini penjual ikan dan sayuran yang kalau pagi berjualan di sini," jelas Kapolsek Bae, AKP Imam Sukirno kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/2/2023).
AKP Imam mengatakan, biasanya di sekitaran lokasi tersebut sering digunakan untuk berkumpul anak-anak jalanan.
"Masih belum pasti."
"Dari keterangan warga karena dimungkinkan di sini informasinya sering banyak anak punk (anak jalanan)," katanya.
Baca juga: Kudus Kejatah 240 Karton Minyakita, Mulai Didistribusikan Jumat Ini, Harga Resmi Rp 14.000 per Liter
Baca juga: Polemik Seleksi Perangkat Desa di Kudus, Kepala Dinas PMD Hubungi Pihak Unpad
Sebelumnya diberitakan, pengeroyokan dan penusukan tersebut dialami Nanda Indisaputra, laki-laki berusia 17 tahun yang biasa berjualan untuk membantu ibunya.
Dari keterangan ibu korban, Siti Indaryanti, anaknya dikeroyok oleh empat orang.
"Saya dari pukul 10.00 sudah di sini."
"Tidak tahu kejadiannya bagaimana."
"Baru pulang 10 menit (saat siang) terus dikabari kalau anak saya sudah dikeroyok oleh empat orang."
"Dia ditusuk pakai senjata tajam," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Tukang Sayur DIkeroyok dan Ditusuk di Jalan Sosrokartono Kudus
Dari keterangan ibu korban, anaknya sedang berjualan ditemani temannya.
"Ada dua orang yang jaga, anak saya dan temannya."
"Tetapi temannya tidak diapa-apakan, hanya Nanda (anaknya)," terangnya.
Namun masih belum jelas motif dan kronologis pada kejadian tersebut.
Pihak Polres Kudus juga menerjunkan tim Inafis untuk melakukan olah TKP terkait kejadian pengeroyokan.
Dari lokasi kejadian, terdapat pisau dan gunting yang biasa digunakan untuk alat bantu berjualan ikan dan sayur.
Baca juga: Daftar 3 Pasar di Kudus yang Baru Saja Dapat Suplai 2.880 Liter Minyakita, Buruan Sebelum Habis
Saat tim Inafis Polres Kudus datang, sampel darah beserta gunting yang panjang ikut diambil untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu, dari keterangan kakek korban, Suyadi saat menengok di lokasi sempat merasa panik mendengar cucunya dikeroyok.
"Saya ke sini sampai kaki berdarah dengar cucu dikeroyok."
"Saya juga belum tahu bagaimana kejadiannya," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/2/2023).
Dari informasi yang didapatkan, cucunya yang berumur 17 tahun tersebut ditusuk dengan gunting.
"Pakai gunting di bagian kepala," katanya.
Saat ini korban dibawa ke RS Aisyiyah Kudus untuk mendapatkan pertolongan. (*)
Baca juga: 2 Granat Temuan Warga Pekalongan Bakal Dimusnahkan Senin Pekan Depan
Baca juga: Hasil Babak II Skor 3-0 Timnas U20 Indonesia Vs Fiji, Resa Aditya Ikut Pesta Gol Garuda
Baca juga: Pelajar SMKN 1 Batang Ekspresikan Cita-cita Lewat Goresan Mural
Baca juga: Inilah Sosok M Sekdes Cantik di Purworejo Dikabarkan Foto Tanpa Busananya Tersebar, Diminta Mundur
tribunjateng.com
tribun jateng
Running News
Polres Kudus
Polsek Bae
Kudus
AKP Imam Sukirno
pengeroyokan
RS Aisyiyah Kudus
Kelakuan Bejat Ayah Tiri Terbongkar, Anak Gadis 16 Tahun Dicecoki Obat Tidur Kemudian Dirudapaksa |
![]() |
---|
Tampangnya Terlihat Jelas, Video Aksi Maling Kotak Amal Masjid Baitul GufronSolo Disebar di Medsos |
![]() |
---|
Cerita Rumah Indekos Pati Dibobol Maling, Pria ABK Asal Sukabumi Ini Gondol AC dan Water Heater |
![]() |
---|
Apes! Mahasiswi Asal Banyumas Kena Tipu, Ponsel Raib Digondol Pria Kenalan di Aplikasi Kencan Online |
![]() |
---|
2 Remaja Bersenjata Ditangkap, Minggu Dini Hari Hadang dan Palak Pengendara di Gapura Ngrandu Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.