Berita Sragen
Ketua BPBD, Dandim Sragen Beri Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Masaran dan Plupuh
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P bersama Sekda Sragen dr.Hargiyanto, Kabag ops Polres Sragen
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P bersama Sekda Sragen dr.Hargiyanto, Kabag ops Polres Sragen Kompol Dudi, Agus Cahyono Kepala Badan BPBD melaksanakan pengecekan dan pemantauan terhadap wilayah yang terdampak banjir di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, dan Masaran. Jumat (17/2/2023) sore.
Rombongan membawa bantuan berupa sembako yang diberikan kepada 23 keluarga yang rumahnya terkena banjir.
Bantuan diserahkan Ketua BPBD Sragen, Hargiyanto, didampingi Dandim, Letkol (Inf) Yoga Yastinanda, Kabag Ops Polres Sragen Kompol Dudi Pramudia dan Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono.
Letkol Yoga mengatakan bahwa tujuannya datang ke lokasi kejadian guna melihat langsung kondisi jalan dan memastikan keamanan dan keselamatan warga yang terdampak banjir, sehingga bisa mengambil langkah langkah guna mengambil keputusan.
"Saya sudah memerintahkan Babinsa dan para Danramil di wilayah untuk mendata jumlah warga terdampak bencana alam. kebutuhan apa yang diperlukan, sehingga kita bisa cepat mengambil langkah untuk mengevakuasi maupun memberikan bantuan," katanya.
Dandim berharap bencana alam ini segera teratasi dan warga di wilayah yang tidak terdampak agar selalu waspada.
Sementara itu, Kepala Desa Gedongan, Maryanto, mengatakan berdasarkan laporan Jumat pagi, ada 14 rumah yang kebanjiran.
Tiga rumah di antaranya di RT 004, empat rumah di RT 005, dua rumah di RT 006 dan lima rumah di RT 009. Maryanto mengatakan hujan hingga kini masih ada sehingga terus dilakukan pendataan.
Dia melanjutkan saat ini rumah yang kebanjiran ada 23 unit, tepatnya di Dukuh Butuh dari RT 004-RT 009. Saat ini air sudah mulai surut. Warga yang rumahnya tergenang air masih memilih bertahan.
Sejumlah barang elektronik dan yang lainnya, termasuk ternak sudah diamankan ke lokasi yang tidak terendam. (uti)
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Putri Aurora, Peri Jahat dan Pangeran
Baca juga: Kepala Sekolah Ditangkap Polisi Setelah Setubuhi Siswi SMP di Ruang Kerja
Baca juga: Ribuan Warga Tegal Antusias Tonton Karnaval SCTV, Sri Primawati Indraswari : Tegal Kini Kota Event
Baca juga: PSSI Bentuk Komite Adhoc Suporter Setelah Insiden Kerusuhan di Laga PSIS Semarang Vs Persis Solo
Nenek 75 Tahun Tewas Tercebur Sumur 12 Meter di Gemolong Sragen |
![]() |
---|
Kebakaran di Gabungan Sragen: Rumah Ludes Terbakar gara-gara Pemilik Masak Ditinggal Main HP |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Tebu Telan Korban Jiwa di Sragen, Lansia 74 Tahun Tewas dengan Luka Bakar 80 Persen |
![]() |
---|
Seporsi MBG di Sragen Siswa Hanya Dapat Secuil Telur, Ini Fakta-faktanya Setelah Kena Sidak |
![]() |
---|
Desa Saren Sragen Pagi-Pagi Geger, Warga Temukan Mayat di Sumur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.