LDII
KEREN! Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023, LDII Helat Pelatihan Kelola Sampah dan Ecoprint
DPP LDII memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 dengan beberapa rangkaian kegiatan di Kabupaten Ngawi dan perkebunan teh Jamus.
TRIBUNJATENG.COM, NGAWI -- DPP LDII memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 dengan beberapa rangkaian kegiatan di Kabupaten Ngawi dan perkebunan teh Jamus.
Saat membuka acara tersebut, di Kantor DPD LDII Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) mengapresiasi inisiatif LDII.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Abdul Muin dalam kesempatan itu, mengapresiasi modal sosial yang dimiliki LDII.

Abdul Muin menilai, modal sosial yang dimiliki LDII bisa membantu menyukseskan program pengelolaan sampah pemerintah. LDII punya komunitas, warga binaan, dan sangat dekat pada tingkat akar rumput.
Pada kesempatn itu, ia juga memaparkan strategi pemerintah dalam mengelola sampah nasional,
“Berdasarkan roadmap pemerintah, sampah ke depan akan dikelola secara zero waste dan zero emission.
Rencananya, sampah terkelola dengan baik, sehingga tidak ada yang lari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujarnya.
Langkah tersebut tercantum dalam Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) dan Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengelolaan Sampah.
Abdul Muin mengatakan targetnya 70 persen sampah tertangani dan 30 persen berkurang dengan pencapaian zero waste sampai tahun 2025.
Sekitar 70 persen sampah biasanya mulai dari pengumpulan, pemilahan, sampai diangkut ke TPA. Sementara yang 30 persen pengurangannya melibatkan berbagai sektor termasuk masyarakat dan swasta.
Dan yang paling sederhana adalah melalui pilah dengan bank sampah sampah yang dikelola dari sumbernya yaitu rumah tangga.
“Sampah dipilah dari jenis organik dan non organik. Sampah non organik dimasukan ke bank sampah, “Dari bank sampah, dibawa ke bank sampah induk untuk di recycle, reduce, dan reuse kembali,” ujarnya.
Namun, menurutnya pemerintah punya keterbatasan untuk sampai ke akar rumput, maka harus menggunakan segala sumber daya yang ada. Termasuk LDII untuk bisa menyampaikan program pengurangan sampah di tingkat akar rumput masyarakat.
“Saya lihat LDII punya program bank sampah dari masjid dan sampah jadi jariyah. Menurut saya ini luar biasa.
LDII
LDII Kabupaten Ngawi
LDII Pelatihan Kelola Sampah
LDII Pelatihan Ecoprint
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023
Hari Peduli Sampah Nasional
batik ecoprint
pelatihan ecoprint
kain ecoprint
ecoprint
Ketua Umum DPP LDII Ajak Umat Islam Mengentaskan Kemiskinan di Momen Idul Fitri |
![]() |
---|
LDII Dukung Kopassus Kuasai Teknologi Canggih : Menggabungkan Kemampuan Fisik & Teknologi Canggih |
![]() |
---|
Buka Bersama PC LDII Rembang Sebagai Miniatur dari Keindonesiaan & Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin |
![]() |
---|
Pembagian Santunan & Tausiah di Peresmian Masjid Al-Mansurin Suminggkir, Ini Pesan Bu Kades Tuting |
![]() |
---|
Jaksa Agung Pastikan Negara Menjamin Kepastian Hukum dalam Beribadah bagi Warganya Termasuk LDII |
![]() |
---|