Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

Tunggu Stok Habis, Alasan Pedagang Pasar Karangayu Semarang Jual Beras Harga Lama

Untuk menyesuaikan harga seiring penurunan yang terjadi, pedagang Pasar Karangayu Semarang menunggu hingga stok habis selama sekira satu minggu.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
Pedagang sembako Pasar Karangayu Semarang sedang melayani pembeli, Senin (20/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga beras di Kota Semarang mulai menunjukkan adanya penurunan setelah beberapa bulan terakhir meroket.

Menurut pedagang di pasar tradisional, penurunan harga terjadi sejak tiga hari lalu berkisar Rp 1.000 untuk setiap kilogram.

Hal itu di antaranya diucap Indah, pedagang Pasar Karangayu Semarang.

Menurut Indah, dengan adanya penurunan ini, harga tertinggi beras saat ini yakni Rp 14.000 per kilogram.

Adapun sebelumnya, harga beras sempat menyentuh Rp 15.000 per kilogram.

Baca juga: Sering Dilanda Banjir, Pengembang Perumahan Semarang Ini Dapat SP Karena Dinilai Langgar Aturan

"Harga beras turun Rp 1.000."

"Tertinggi beras mentik wangi awalnya Rp 15.000 per kilogram, turun jadi Rp 14.000 per kilogram," kata Indah kepada Tribunjateng.com, Senin (20/2/2023).

Meski harga beras kini telah mengalami penurunan, sebagian pedagang belum menurunkan harga jual.

Hal itu sebab pasokan dengan harga lebih tinggi sebelumnya masih tersisa, sehingga pedagang pun menunggu stok lama habis terjual.

Selain indah, hal itu pun disampaikan Kardi, pedagang di pasar tersebut.

Menurut Kardi, tokonya saat ini masih memiliki sekira empat karung beras hasil kulakan sebelumnya.

Baca juga: Angkutan Ilegal di Kabupaten Semarang Bikin Organda Resah, 16 Unit Mobil Sudah Disita Polisi

Menurutnya, untuk menyesuaikan harga seiring penurunan yang terjadi, dia menunggu hingga stok habis selama sekira satu minggu.

Hal itu agar penjualannya tidak mengalami kerugian karena kenaikan yang terjadi sebelumnya.

"Stok sebelumnya masih untuk satu mingguan."

"Jadi sekarang belum kami turunkan karena stok lama," kata Kardi kepada Tribunjateng.com, Senin (20/2/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved