Berita Ekonomi Bisnis
Tunggu Stok Habis, Alasan Pedagang Pasar Karangayu Semarang Jual Beras Harga Lama
Untuk menyesuaikan harga seiring penurunan yang terjadi, pedagang Pasar Karangayu Semarang menunggu hingga stok habis selama sekira satu minggu.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga beras di Kota Semarang mulai menunjukkan adanya penurunan setelah beberapa bulan terakhir meroket.
Menurut pedagang di pasar tradisional, penurunan harga terjadi sejak tiga hari lalu berkisar Rp 1.000 untuk setiap kilogram.
Hal itu di antaranya diucap Indah, pedagang Pasar Karangayu Semarang.
Menurut Indah, dengan adanya penurunan ini, harga tertinggi beras saat ini yakni Rp 14.000 per kilogram.
Adapun sebelumnya, harga beras sempat menyentuh Rp 15.000 per kilogram.
Baca juga: Sering Dilanda Banjir, Pengembang Perumahan Semarang Ini Dapat SP Karena Dinilai Langgar Aturan
"Harga beras turun Rp 1.000."
"Tertinggi beras mentik wangi awalnya Rp 15.000 per kilogram, turun jadi Rp 14.000 per kilogram," kata Indah kepada Tribunjateng.com, Senin (20/2/2023).
Meski harga beras kini telah mengalami penurunan, sebagian pedagang belum menurunkan harga jual.
Hal itu sebab pasokan dengan harga lebih tinggi sebelumnya masih tersisa, sehingga pedagang pun menunggu stok lama habis terjual.
Selain indah, hal itu pun disampaikan Kardi, pedagang di pasar tersebut.
Menurut Kardi, tokonya saat ini masih memiliki sekira empat karung beras hasil kulakan sebelumnya.
Baca juga: Angkutan Ilegal di Kabupaten Semarang Bikin Organda Resah, 16 Unit Mobil Sudah Disita Polisi
Menurutnya, untuk menyesuaikan harga seiring penurunan yang terjadi, dia menunggu hingga stok habis selama sekira satu minggu.
Hal itu agar penjualannya tidak mengalami kerugian karena kenaikan yang terjadi sebelumnya.
"Stok sebelumnya masih untuk satu mingguan."
"Jadi sekarang belum kami turunkan karena stok lama," kata Kardi kepada Tribunjateng.com, Senin (20/2/2023).
Kardi di sisi itu menyebutkan, harga beras terendah saat ini yakni Rp 12.500 per kilogram.
Adapun tertinggi masih di kisaran Rp 15.000 per kilogram.
"Nanti setelah kulakan, baru menyesuaikan," imbuh Kardi. (*)
Baca juga: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Sudah Hadir di Kudus, Buka Setiap Hari 24 Jam
Baca juga: Briptu Agung Bakal Diberhentikan Tidak Hormat? Pasca Ngamuk di Nglimut Kendal dan Positif Narkoba
Baca juga: Warga Desa Kosekan Pati Bisa Sedikit Tersenyum, Korban Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras
Baca juga: CATAT Tanggalnya! Stasiun Jeruklagi Bakal Kembali Layani Penumpang, Setelah 11 Tahun Dinonaktifkan
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
ekonomi bisnis
Pasar Karangayu Semarang
beras
Harga Beras Saat Ini
Yunita Bisa Hemat Rp14 Juta via Pameran Wisata di Semarang, Tahun Depan Berencana Liburan ke Jepang |
![]() |
---|
BPR BKK Mulai Terapkan Layanan Digitalisasi Melalui QRIS |
![]() |
---|
Promo Tarif Khusus KA Cakrabuana, Tiket Eksekutif Purwokerto-Jakarta Cuma Bayar Rp250 Ribu |
![]() |
---|
Pegadaian: Deposito Emas Makin Diminati, 6 Bulan Bukukan Saldo 1,28 Ton |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Ingin Bermitra dengan Semua BPR di Kota Semarang, Apa Keuntungannya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.