Berita Regional
Tragis! Nyawa Guru Melayang Dibunuh 3 Muridnya Hanya Karena Korban Jarang Beri Uang
Tiga pelajar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan ditangkap pihak kepolisian setempat lantaran telah membunuh seorang guru sekolah
TRIBUNJATENG.COM, OKI - Tiga pelajar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan ditangkap pihak kepolisian setempat lantaran telah membunuh seorang guru sekolah dasar inisial MI (56).
Dari hasil pemeriksaan, motif para tersangka membunuh MI karena hendak mengambil motor serta handphone milik korban.
Ketiga pelajar yang ditangkap tersebut berinisial RK (17), AS (17), dan LI (15).
Baca juga: Cek Kesehatan Setelah Kecelakaan, Guru Tewas Tertabrak Mobil Boks Bermuatan Obat di RSUD
Di sisi lain, salah satu tersangka mengaku kesal karena perhatian korban terhadap dirinya berkurang.
Kapolres OKI AKBP Dili Yanto, pembunuhan itu berlangsung pada Selasa (14/2/2023) lalu.
Ketiga tersangka menghabisi nyawa MI dengan cara menjerat serta menghujami korban dengan menggunakan pisau hingga tewas di tempat.
Setelah korban tewas, dua unit handphone serta sepeda motor korban dibawa kabur oleh tiga pelaku.
“Korban juga mengalami patah tangan. Korban ditemukan tewas di toilet rumahnya,” kata Dili, Selasa (21/2/2023).
Dili menjelaskan, korban dan ketiga tersangka memiliki hubungan khusus.
Mulanya, tersangka RK sering datang ke rumah korban dan diberi sejumlah uang.
Kemudian, RK pun membawa dua temannya yang lain AS dan LI.
Sejak dikenalkan dengan dua temannya, RK merasa kesal karena perhatian korban terhadap dirinya telah berkurang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKI AKP Jatrat Tunggal menjelaskan, ketiga tersangka sering ke rumah korban karena selalu diberikan uang setiap berkunjung ke sana.
Namun, beberapa waktu belakangan uang yang diberikan pun berkurang sehingga, RK yang merasa kenal korban lebih dulu merasa kesal.
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor Tabrak Truk Parkir Kembali Terjadi di Kulon Progo, Seorang Guru Tewas
“Tersangka RK lalu menyusun rencana mengajak kedua rekannya tersebut untuk membunuh korban dengan maksud mengambil barang berharga korban. Hubungan terlarang korban dan tersangka dibangun memanfaatkan faktor ekonomi ketiga tersangka,” ungkap Jatrat.
Anak Kos Tak Berhasil Rakit Kipas Angin, Petugas Damkar Jadi Teknisi Dadakan |
![]() |
---|
Pengakuan Pria Jual Daging Kucing Keliling Kampung: Sudah Potong 100 Ekor, Jual Rp100 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Cemburu Berujung Penyekapan: Gadis 20 Tahun Laporkan Pasangan Sesama Jenis ke Polisi |
![]() |
---|
Bayi Tewas Mengenaskan di Lemari Tidak Diautopsi karena Keluarga Tak Mampu Biayai Tim Forensik |
![]() |
---|
Tomy Berurusan dengan Polisi Setelah Bawa Golok Kejar Pria yang Dekati Pacarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.