Berita Semarang
10 Top Perusahaan Produk Kemasan Plastik Versi Brand Audit Walhi Jateng di Pesisir Semarang
Walhi Jawa Tengah melakukan brand audit dan clean up terhadap sampah-sampah yang mengotori pesisir Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
"Intinya, kami mendorong produsen ikut bertanggung jawab terhadap produk sampah yang dihasilkan," tegasnya.
Disamping itu, ia mengungkapkan, perlunya gaya hidup zero waste dalam penanganan sampah rumah tangga.
Gaya hidup ini lebih personal sehingga dinilai mampu mengurai masalah sampah rumah tangga.
"Apalagi sampah-sampah yang berada di pesisir ini merupakan sampah kiriman dari orang-orang yang hidup di hulu yang membuang sampah di sungai hingga bermuara di laut," tuturnya.
Gaya hidup membuang sampah pada tempatnya sudah tidak relevan lagi di era sekarang.
Membuang sampah pada tempatnya masih tetap menimbulkan masalah sebab kondisi TPA Jatibarang Semarang sudah overload.
"Membuang sampah di tempatnya bukan solusi tapi menerapkan hidup berkonsep zero waste lebih tepat artinya aktivitas sehari-hari tidak dapat memproduksi sampah," imbuhnya.
Warga Tambakrejo, Marzuki mengatakan, kampung Tambakrejo dibanjiri sampah ketika memasuki musim penghujan.
Selain mengganggu pemandangan, sampah-sampah tersebut mengganggu aktivitas nelayan.
"Setiap memasuki musim penghujan sampah kiriman ini lebih banyak karena dibawa luapan air banjir dari hulu ke muara sungai," ujarnya.
Kampung Tambakrejo berada di samping kiri barat aliran Banjir Kanal Timur (BKT) yang ujung muaranya hanya berjarak selemparan batu dari area perkampungan tersebut.
Mayoritas sampah berupa sampah anorganik berupa plastik makanan, deterjen, popok bayi, dan lainnya.
Bahkan, kasur dan ban juga dapat ditemui di aliran kali tersebut.
| Pengunjung Tentrem Mall Semarang Diajak Peduli Hewan Peliharaan di Acara Bark n' Bite |
|
|---|
| DPD RI Siap Kawal Program Koperasi Merah Putih, Dr Muhdi: Harus Jadi Gerakan Nyata |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Minggu 2 November 2025, Diprediksi Akan Hujan Ringan |
|
|---|
| Ketinggian Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Masih Capai 60 Sentimeter, Sabtu 1 November 2025 |
|
|---|
| Akademisi USM Soroti Penyebab Banjir di Kaligawe Semarang yang Berkepanjangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Aktivitas-tim-audit-melakukan-brand-audit-sampah-di-Kampung-nelayan-Tambarejo.jpg)