Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Gus Mus Akan Hadiri Haul KH M Wildan Abdulchamid Kendal

Setelah jeda selama 2 tahun akibat pandemi, Pondok Pesantren Raudlatul Mutaallimin Kendal akan menggelar haul ke-6 Almaghfurlahuma K.H.M. Wildan Abdul

Istimewa
KH M Wildan Abdulchamid ketika mengajar di majelis taklim 

TRIBUNJATENG.COM, Kendal - Setelah jeda selama 2 tahun akibat pandemi, Pondok Pesantren Raudlatul Mutaallimin Kendal akan menggelar haul ke-6 Almaghfurlahuma K.H.M. Wildan Abdulchamid pada Jumat (24/2/2023).

Momen ini, sekaligus memperingati haul KH Abdulchamid (ayah KH Wildan).

Dalam agenda haul tahun ini, akan dimulai pada Jumat (24/2/2023) sore berupa tahlil umum di maqbaroh Grabag.

Adapun acara puncak berupa pengajian umum dimulai pukul 18:30 WIB di halaman Pondok Pesantren Raudlatul Mutaallimin Kendal.

Gelaran haul kali ini, menghadirkan tiga pembicara. 

Yakni, pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang, K.H. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Ketua Tanfidziah PBNU, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid (Ning Alissa) dan Wagub Jateng, K.H. Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). 

Pengasuh Ponpes Raudlatul Mutaallimin Kendal Mohammad Farid Fad (Gus Farid) mengatakan, KH M. Wildan Abdulchamid memiliki kedekatan dengan berbagai ulama tersohor di Indonesia.

Seperti Gus Mus, Gus Dur dan KH Maimoen Zubair.

"Sehingga (haul ini) menjadi momentum yang tepat untuk mengenang kembali sosok Kiai Wildan," kata Gus Farid kepada Tribunjateng.com pada Rabu (22/2/2023).

Ia menambahkan, haul kali ini mengusung tema Mengenang Kiai Merawat Tradisi. 

Hal ini dimaksudkan untuk momen refleksi terhadap perjuangan mulia Kiai Wildan hingga akhir hayatnya. 

"Kiai Wildan dikenang sebagai salah satu Mustasyar PWNU Jawa Tengah dan Ketua MUI Jawa Tengah,"

"Sosok ulama yang memiliki sanad keilmuan yang jelas dan mewakafkan hidupnya untuk umat." tambahnya.

Gus Farid berharap, jejak historis Kiai Wildan tetap terjaga dan menjadi kebanggaan masyarakat Kendal.

"Ini sebagai upaya mengenang jejak historis Kiai Wildan yang semasa hidupnya istiqomah berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama, wa bil khusus masyarakat Kendal," jelasnya. (*)

Baca juga: Gadis 20 Tahun Disetubuhi Dukun di Banten, Diiming-imingi Uang Ghaib, Setahun Baru Sadar

Baca juga: Danrem Wijayakusuma Cek Kesiapsiagaan Logistik Satuan Denbekang dan Denpal Antisipasi Kebencanaan

Baca juga: Kukuhkan 6 Guru Besar, UIN Salatiga Kini Punya 17 Guru Besar

Baca juga: INNALILLAHI! Seorang Pekerja di Karanganyar PurbaIingga Tewas Jatuh dari Atap Masjid

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved