Klarifikasi Khaerunisa Tolak Lamaran Pria India: Dia Maksa Ngasih Uang Tiap Bulan

TRIBUNJATENG.COM- Khaerunnisa mengklarifikasi dan membeberkan alasan menolak lamaran pria asal India, Asib Ali.

Asib Ali datang dari India ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk melamar.

Asib Ali sudah membawa seserahan berupa kosmetik yang ia bawa dari India.

Namun setiba di rumah Khaerunnisa, lamaran tersebut ditolak karena Khaerunnisa sudah dijodohkan dengan pria lain.

Asib Ali dan Khaerunnisa saling kenal melalui media sosial.

Mereka menjalin hubungan selama 2 tahun.

Khaerunnisa mengklarifikasi menolak lamaran Ali.

Khaerunnisa mengaku sudah menunggu Ali sejak tahun

Menurutnya, Asib Ali sempat dijanji untuk datang melamar ke Indonesia pada tahun 2022.

Namun, hingga tahun 2023, Ali tak kunjung datang. Khaerunnisa dan keluarganya pun merasa dibohongi.

"Dari tahun lalu dia janji saya, dia bilang tunggu tiga bulan ke depan, tidak jadi. Dia janji lagi terus tiap bulan mau datang, tapi tidak datang," ujar Khaerunnisa.

Karena merasa dibohongi, Khaerunnisa pun menerima lamaran dari lelaki lain karena ia takut dijuluki perawan tua.

"Makanya waktu ada orang lamarka (saya), Ummiku terima karena kami juga merasa dibohongi. Orang tuaku bilang nanti jadi perawan tua ko, kalau itu terus ditunggu," ungkapnya.

Terkait uang pemberian Asib Ali, Khaerunnisa mengaku ia tidak pernah meminta.

Khaerunnisa mengatakan uang dari Asib Ali ia gunakan untuk membeli kuota, bedak, sepatu dan membeli HP.

Khaerunnisa mengaku ia kerap dipaksa Asib Ali untuk membalas chat-nya.

"Intinya itu uang saya pakai untuk dia sendiri karena kalau ndak dibalas chatnya, selalu mengancam mau bunuh diri sampai iris-iris tangannya," sebutnya.

Asib Ali selalu memaksa untuk memberi uang tiap bulan.

"Saya tidak pernah minta (uang), dia yang selalu kirim. Selalu kutolak, cuma dia paksa," ucapnya.

Menurut Nisa, jumlah uang yang diberikan Asib Ali tidak mencapai Rp 52 juta.

Jumlahnya pun tidak sampai Rp52 juta, tapi hanya Rp9,5 juta. Uang itu bahkan sudah dikembalikan saat mereka bertemu di kantor polisi, tapi ditolak.

"Dia tidak mau (terima), malah dilempar di kantor polisi," ungkapnya.

Sebelumnya, video Asib Ali viral lantaran curhat ditolak lamarannya.

Padahal Asib Ali mengaku kerap mengiriminya uang hingga Rp52 juta.

Ia pun datang ke Indonesia atas persetujuan pihak perempuan dengan maksud untuk menikah.

Namun setelah tiba di Indonesia, keluarga perempuan tersebut menolak dengan alasan Khaerunnisa telah dijodohkan dengan pria lain.

Asib Ali mengaku kecewa lantaran merasa dibohongi.