Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Dianggarkan Rp 163 Miliar, Begini Bocoran Desain Pasar Banjarsari Pekalongan

Pembangunan Pasar Banjarsari akan menggunakan dana dari Kementrian PUPR sebesar Rp 163 miliar

|
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Rencana desain pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kabar baik untuk masyarakat Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Bahwa, Pasar Banjarsari Kota Pekalongan akan dibangun lagi tahun ini.

Pembangunan Pasar Banjarsari akan menggunakan dana dari Kementrian PUPR sebesar Rp 163 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Budiyanto.

Menurutnya, kepastian pembangunan Pasar Banjarsari ini usai pembahasan terakhir Pemerintah Kota Pekalongan dengan Kementerian PUPR pada 16-18 Februari 2023, dimana telah disetujui anggaran pembangunan Pasar Banjarsari sebesar Rp 163 miliar.

"Usai disetujui anggaran tersebut, maka Pemkot Pekalongan tinggal menunggu proses lelang yang dilakukan oleh kementerian."

"Kemudian setelah ada hasil pemenang lelang, maka pekerjaan fisik pembangunan Pasar Banjarsari akan segera dimulai," kata Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Budiyanto saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Tongkang Terdampar di Wisata PAI Tegal, Masyarakat Diimbau Waspada

Budiyanto mengungkapkan, Pasar Banjarsari ini akan dibangun secara multiyears berkonsep bangunan pasar tradisional dengan tiga lantai.

Dimana, di lantai 1 diperuntukkan untuk kios pedagang sayuran, lantai 2 untuk pedagang konveksi, dan lantai 3 untuk pujasera serta perkantoran.

"Bangunan ini terdiri dari 790 unit kios, 2.255 unit los, dan 128 unit toko dengan jumlah pedagang yang ditampung sekitar 3.170 pedagang."

"Sementara, untuk luas bangunan di dalam pasar terdiri dari toko berukuran 3 meter x 4 meter, kios berukuran 2 meter x 2,75 meter, dan los 1,25 meter × 2 meter. Untuk para pedagang, sudah kami lakukan pendataan dan Insyaallah bisa tertampung semua," ungkapnya.

Sementara itu, pedagang eks Pasar Banjarsari Syafa'ah (60) berharap, pembangunan kembali Pasar Banjarsari ini bisa segera terealisasi.

Sebelum kejadian kebakaran pasar Banjarsari pada 5 tahun silam, ia memiliki 3 kios di Pasar Banjarsari yang berada di lantai 1 kompleks paling depan.

"Kalau adanya kepastian pembangunan kembali Pasar Banjarsari di tahun 2023 ini, tentu kami mewakili pedagang sangat senang sekali. Karena, sudah 5 tahun ini kami sementara menempati kios darurat yang ada di Jalan Patiunus, kondisinya saat hujan sering banjir dan untuk meletakkan barang-barang dagangan sangat sulit karena terbatas tempatnya," katanya.

Ia menyampaikan bahwa, Dindagkop-UKM juga sudah mendata para pedagang eks Pasar Banjarsari, dimana sesuai ketentuannya satu kios harus atas nama satu pemilik nama kios.

Jika memiliki lebih satu kios, maka harus diatasnamakan anak atau suami atau ahli warisnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved