Forum BSKDN Jadi Momentum Kota Pekalongan Kembangkan Energi dari Sampah

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Pekalongan memanfaatkan Forum Diskusi Aktual yang digelar Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri sebagai, momentum penting untuk mengembangkan inovasi pengelolaan sampah menjadi energi alternatif.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa, Pemkot Pekalongan serius mencari solusi berkelanjutan atas permasalahan sampah di daerahnya.

Forum yang mengangkat tema 'Waste to Energy: Studi Kasus Pelayanan Pengelolaan Sampah sebagai Energi Alternatif' ini berlangsung pada Selasa (29/7/2025) di Command Center BSKDN, Jakarta.

Baca juga: HUT ke-119 Kota Pekalongan, Wawalkot Balgis Diab Tegaskan Kolaborasi sebagai Kunci Pembangunan

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyampaikan, bahwa forum ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat bagi daerahnya dalam upaya mengubah paradigma pengelolaan sampah.

"Alhamdulillah, forum ini membuka cakrawala kami bahwa sampah bukan sekadar limbah, tetapi bisa menjadi energi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini sangat relevan dengan kondisi di Kota Pekalongan,"ujar Balgis saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (30/7/2025).

Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kota Pekalongan telah menandatangani Letter of Intent (LOI) sebagai langkah awal untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai teknologi pengelolaan sampah berbasis energi.

Penandatanganan LOI ini menjadi komitmen awal dalam menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, swasta, dan lembaga riset.

"Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Pekalongan agar inisiatif ini bisa segera terwujud."

Baca juga: Resmikan Gedung Baru RS Hermina, Wawalkot Pekalongan Balgis Diab Harap Pelayanan Kesehatan Optimal

"Semoga ini menjadi solusi jangka panjang demi kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan," tambahnya.

Forum ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga wadah untuk membangun kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencari solusi konkret atas permasalahan lingkungan.

"Konsep waste to energy dinilai sebagai salah satu pendekatan strategis dalam mengelola sampah secara efisien sekaligus menghasilkan manfaat ekonomi dan energi," tambahnya. (Dro)