Berita Banyumas
Tukang Becak Antarkan Putrinya Wisuda UMP Purwokerto Naik Becak, Tangis Haru Tak Bisa Dibendung
Tangis haru tak bisa dibendung Mahrudi Jatun (50), seorang tukang becak warga RT 2 RW 10, Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tangis haru tak bisa dibendung Mahrudi Jatun (50), seorang tukang becak warga RT 2 RW 10, Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.
Dia mengantarkan anaknya Ema Muktiani (23) yang wisuda di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Sabtu (25/2/2023).
"Alhamdulillah anak saya bisa kuliah. Walau sebagai tukang becak bisa kuliahkan anak di UMP dan lulus.
Keseharian dari becak dapat penghasilan Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu per hari," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Kisah Perjuangan Rohmat Sodikin, Tukang Sol Sepatu di Purwokerto Kumpulkan Uang Buat Naik Haji
Baca juga: Rekam dan Panasi Mario Saat Aniaya David, Shane Lukas Tertunduk, Menangis saat Dipanggil Bang Jago
Selama menguliahkan anaknya ia mengaku selalu berdoa meminta petunjuk kepada Allah SWT agar dapat menyelesaikan kuliah anaknya.
"Namanya rejeki Allah yang mengatur. Tiap Bayar SPP selalu saja ada kelonggaran dan ada rejeki lain," ungkapnya.
Mahrudi sendiri biasa mangkal di pertigaan pondok Alfalah, Jatilawang.
Ia berharap anaknya dapat segera kerja dan bisa ke depannya membahagiakan orangtua.
Ema adalah anak kedua, dari dua bersaudara.
Ibunya seorang ibu rumah tangga yang sekaligus bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga.

Ema mengaku bangga mempunyai kedua orangtua, meskipun hanya seorang tukang becak dan ART.
"Saya ambil jurusan Fakultas Ilmu Keguruan, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. Alhamdulillah IPK 3.46," katanya.
Ia sedari kecil memang ingin menjadi seorang guru.
Ia pernah menulis cita-cita ingin jadi guru.
"Sempat minder dengan pergaulan karena ada dari teman-temannya berasal dari keluarga berada. Tapi saya tetap percaya diri.
Suka dukanya mungkin harus lebih berhemat karena orangtuanya terbatas," jelasnya.
Seperti harapan para wisudawan, ia juga berharap agar segera dapat pekerjaan.
Sementara itu Rektor UMP, Dr. Jebul Suroso mengatakan momen wisudawan yang diantarkan bapaknya sungguh membanggakan.
"Dia sangat percaya diri dan selain Ema saya yakin ada banyak mahasiswa yang seperti itu di UMP," kata rektor.
UMP menggelar Wisuda ke-70 di Gedung Ukhuwah Iskamiyah.
Dr. Jebul Suroso mengatakan pada wisuda kali ini dihadiri juga Pemerintah Kabupaten Belitung.
Rektor mengatakan UMP berencana membuka Program studi di luar kampus utama (PSDKU). (jti)
Kondisi Terkini Kantor Bupati Banyumas, Rusak Usai Demo Ricuh |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Banyumas: Pos Satpol PP Porak-poranda, Fasilitas Pemda Dijarah |
![]() |
---|
Gas Air Mata Ditembakkan Usai Kapolresta Disoraki, Massa Berupaya Bakar Eks Gedung DPRD Banyumas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ribuan Orang Geruduk Kantor Bupati Banyumas, Pendopo Dilempari dan Gerbang Ambruk |
![]() |
---|
Wayang dari Limbah Kertas Semen, Inovasi Dosen Amikom Purwokerto Gaungkan Tradisi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.