Pompa Tanggulangin Tak Segera Diganti Kementerian PUPR, Bupati Hartopo: Saya Akan Menghadap Langsung

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Banjir yang kembali menggenangi Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati mengingatkan akan janji Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Sebelumnya Menteri Basuki berjanji akan melakukan normalisasi Sungai Wulan dan mengganti pompa air yang ada wilayah Jati Wetan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, sebelumnya Dinas PUPR Kudus sudah melayangkan surat ke Kementerian PUPR agar segera ditindaklanjuti perihal penggantian pompa air dengan kapasitas yang lebih besar.

Baca juga: Video Banjir Bandang di Guci Tegal, Pancuran 13 Ditutup Sementara

“Kemarin dari (Dinas) PUPR sudah kirim surat ke sana (Kementerian PUPR) supaya segera ditindaklanjuti Dirjennya, Dirjen terkait. Mudah-mudahan untuk segera ditindaklanjuti,” kata Hartopo.

Tapi, lanjut Hartopo, jika memang tidak segera ada penanganan atas solusi banjir di Kudus, maka pihaknya akan segera menghadap langsung supaya pergantian pompa untuk penanganan banjir di Kudus segera terealisasi.

Selain itu, berkaitan dengan penanganan bencana banjir di Kudus sudah dilakukan oleh pemerintah setempat.

Kata Hartopo, di antara penanganannya yakni dengan monitoring dan mitigasi yang sudah disiapkan sejak sebelumnya yang melibatkan sejumlah instansi pemerintah.

“Kami gerakkan dari BPBD dan semua elemen dan stakeholder sudah ikut dalam penanganan dalam mitigasi bencana itu sendiri. Dari BBWS (Balai Besar wilayah Sungai) sudah bagus kolaborasi dengan kami sudah baik dan realisasi tanggul jebol sudah dilakukan dengan baik,” kata Hartopo.

Diketahui pertengahan Januari 2023 Menteri Basuki meninjau rumah pompa yang ada di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan, Kudus.

Kedatangan Basuki Hadimuljono itu untuk mengecek kondisi banjir di Kudus dan sejumlah solusi yang harus dilakukannya.

Dari situ akhirnya Basuki menjanjikan adanya pergantian pompa yang ada Tanggulangin.

Tiga pompa yang saat ini terpasang tidak bisa menyedot genangan banjir secara cepat.

Baca juga: Desa Jati Wetan Kudus Kembali Terendam Banjir, Kades Tagih Janji Menteri PUPR

Masing-masing pompa hanya mampu menyedot 500 liter per detik.

Untuk itu tiga pompa akan diganti oleh Basuki dengan pompa dengan kapasitas sedot lebih besar, yaitu masing-masing pompa kapasitas sedotnya 5000 liter per detik.

Selain itu, Basuki juga menjanjikan adanya normalisasi Sungai Wulan.  (goz)