Car Free Night Kudus Batal Digelar Awal Pekan, Ditunda Pertengahan November

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Masyarakat Kabupaten Kudus kembali harus gigit jari lantaran event bulanan Car Free Night (CFN) yang sedianya digelar pada pekan pertama November dibatalkan.

CFN Kudus pada bulan ini sedianya digelar pada 1 November 2025, kemudian diundur menjadi 8 November 2025 karena suatu hal.

Namun demikian, CFN tidak bisa digelar kembali pada pekan kedua lantaran berbarengan dengan kegiatan Dekranasda dan Kudus Fashion Week (KFW) yang digelar di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Baca juga: CFN Kudus Malam Nanti Dimeriahkan 150 PKL, Ada Live Musik Juga

Plh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Djati Solechah mengatakan, CFN rencananya digelar pada 15 November nanti.

Lokasi penyelenggaraan CFN masih dipusatkan di tempat yang sama Jalan Dr Ramelan. Tepatnya di sebelah Selatan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Kata dia, diundurnya CFN dikarenakan beberapa persoalan yang tidak bisa diganggu gugat.

Seperti contoh, adanya rangkaian event Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) dan Kudus Fashion Week (KFW).

"Benar (CFN) ditunda lagi, jadinya 15 November karena berbarengan dengan banyak agenda di daerah Alun-alun Kudus," terangnya, Sabtu (8/11/2025).

Pada penyelenggaraan CFN nanti, kata Djati, juga berbarengan dengan kegiatan Festival Keluarga Sehat yang digagas Bakti Sosial Djarum Foundation pada 15 dan 16 November di Alun-alun Kudus.

Namun demikian, kegiatan tersebut tidak terlalu besar dan masih memungkinkan CFN untuk digelar.

Terkait teknis pelaksanaan CFN bulan ini, Djati memastikan tidak ada perubahan konsep kegiatan.

Lokasi masih dipusatkan di Jalan Dr Ramelan, tanpa ada penambahan lokasi.

Sementara jumlah pedagang atau UMKM yang terlibat juga belum ada penambahan. Artinya masih sama dengan jumlah pedagang pada CFN pertama dan kedua.

"Untuk antisipasi hujan, pedagang bisa mempersiapkan diri masing-masing. Misal menyediakan payung atau semacam stand tertutup yang bisa bongkar pasang. Jadi persiapannya alamiah oleh masing-masing pedagang," tuturnya. (Sam)