Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bus Tujuan Yogya Masuk Makam Secara Misterius, Nunggu Semalaman Untuk Dievakuasi, Ini Kata Sopir

Sebuah bus secara misterius tersesat di area pekuburan di Dusun Talun, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Sabtu (25/2/2023)

Editor: muslimah
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Bus milik Pemprov Jatim yang kesasar masuk ke jalan pemakaman umum di Dusun Talun, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (26/2/2023). 

Sebuah mobil Honda HRV berwarna putih bernomor polisi H-8630-TL secara janggal tersesat di area hutan Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Sabtu (11/2/2023).

Tim dari Bengkel Dewi Sakti Tambakromo bersiap mengevakuasi mobil HR-V yang tersesat di hutan Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Sabtu (11/2/2023). Bumper mobil HR-V dicopot untuk memudahkan proses penderekan.
Tim dari Bengkel Dewi Sakti Tambakromo bersiap mengevakuasi mobil HR-V yang tersesat di hutan Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Sabtu (11/2/2023). Bumper mobil HR-V dicopot untuk memudahkan proses penderekan. (Dok. Totok Sudiarto)

"Pertama, mobil itu terperosoknya ke dalam jauh, di Dukuh Gares.

Itu tidak berada di Jalur Tambakromo-Wirosari, melainkan Tambakromo sampai Wukirsari, ada belokan ke kanan, dia belok masuk ke dalam," ucap dia via sambungan telepon pada TribunMuria.com, Minggu (12/2/2023).

Mirza melanjutkan, mobil tersebut terperosok ke area hutan gundul lumayan jauh dari jalan raya, melewati halangan batu dan batang jati.

"Jadi di situ tidak ada jalan signifikan (untuk dilalui mobil).

Kalau dia masuk ke sana mestinya ada bekas roda, ini tidak ada.

Ngeri-ngeri sedap. Kemudian dia terperosoknya dari Jalan Raya Tambakromo sekitar 1 kilometer.

Padahal masuk 100 meter saja mestinya sulit karena banyak hambatan," kata dia.

Masuknya mobil ke tempat tersebut, menurut Mirza juga semakin janggal karena akhir-akhir ini sering hujan.

Sehingga jalur semakin sulit dilewati kendaraan.

"Lagipula itu juga bukan akses jalan.

Kejadian pukul 01.00 dini hari, baru ketahuan sekitar pukul 10.00.

Orang itu sampai siang masih di situ, kok tidak mencari pertolongan, seperti orang linglung," ucap dia.

Mirza mengatakan, si pengemudi mengaku mencari jalan alternatif dengan petunjuk Google Maps untuk menghindari kemacetan di Juwana.

Namun, dia yang hendak pulang ke Pasuruan justru tersesat sampai hutan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved