Berita Tegal

Kompleks Makam Mbah Panggung Bakal Jadi Wisata Religi Kota Tegal, Lahan Parkir Mulai Disiapkan

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono berharap, makam Mbah Panggung, penyiar Islam di Kota Tegal bisa menjadi destinasi wisata religi di Kota Tegal. 

PEMKOT TEGAL
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat memberikan sambutan dalam acara haul Mbah Panggung, Minggu (26/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Haul Mbah Panggung Kota Tegal tahun ini diperingati lebih meriah dan ramai di Kompleks Makam Mbah Panggung Kota Tegal, Minggu (26/2/2023). 

Ada kegiatan tahlil dan pengajian akbar. 

Berbeda dengan dua tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19, haul Mbah Panggung hanya diperingati dengan doa bersama. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono

Ketua panitia, Akrom Khafidz bersyukur, pengajian akbar dalam haul Mbah Panggung terlaksana secara baik. 

Ia berharap, kegiatan tersebut bisa mengobati kerinduan para pencinta haul Mbah Panggung. 

Baca juga: Antusias! Warga Kampung KB COE Semarak Karya Kota Tegal Difasilitasi Pembuatan KTP Digital

Baca juga: Duh! Plafon Ruang Komputer SDN Panggung 8 Kota Tegal Ambrol Diterjang Angin Kencang

"Alhamdulillah bisa melaksanakan haul Mbah Panggung dengan pengajian akbar," katanya melalui Tribunjateng.com, Senin (27/2/2023).

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono berharap, makam Mbah Panggung, penyiar Islam di Kota Tegal bisa menjadi destinasi wisata religi di Kota Tegal

Pihaknya pun saat sedang mempersiapkan lapangan parkir di bekas Kantor Binamarga di Jalan Kolonel Sudiarto Kota Tegal

Harapannya, bisa menjadi akses bagi para peziarah makam Mbah Panggung. 

"Lahan parkir ini agar sarana ziarah di makam Mbah Panggung bisa lebih baik lagi, sebagai pendukung destinasi wisata religi di Kota Tegal," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (26/2/2023).

Dedy Yon mengatakan, pengajian akbar dalam haul Mbah Panggung ini ibaratnya seperi “nge-charge” baterai handphone yang setiap saat harus terus diisi.

Tujuannya agar menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Maka dapat menciptakan kebersihan hati dalam jiwa dan lingkungan sehingga bisa lebih mawas diri dan mengendalikan diri dari perbuatan yang tidak sesuai ajaran Islam. 

"Dengan begitu, kami harap kegiatan tersebut dapat diikuti sebaik-baiknya dan dapat diambil manfaat sebanyak-banyaknya," pesannya. (*)

Baca juga: Gunakan Media Wayang Kulit, Cara Lain Bank Indonesia Edukasi Warga Pekalongan Tetap Bangga Rupiah

Baca juga: Seleksi Paskibraka Kudus Dimulai! Diikuti 384 Peserta Cuma Dipilih 66 Orang

Baca juga: Ada Miskomunikasi, Komisi A DPRD Kota Semarang: Bawaslu Bekerjalah Sesuai Administrasi yang Berjalan

Baca juga: BPJS Kesehatan Kunjungi 2 Rumah Sakit di Kudus, Ada Apakah?

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved