Pemilu 2024
Dugaan Pelanggaran Netralitas 3 Guru ASN di Karanganyar, Ketua PGRI: Mereka Salah Terjemahkan Arahan
Wiyono berencana akan mengunjungi Bawaslu Kabupaten Karanganyar serta pihak KASN untuk menjelaskan duduk perkara dugaan pelanggaran ini.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ketua PGRI Kabupaten Karanganyar, Sri Wiyono angkat bicara soal dugaan pelanggaran Pemilu terkait netralitas 3 guru yang berstatus sebagai ASN.
Adapun sebelumnya, pihak Panwaslu Kecamatan Jenawi menemukan adanya dugaan pelanggaran 3 guru ASN berinisial HS, WW, dan AS yang turut memfasilitasi dalam tahap verifikasi faktual (verfak) dukungan bakal calon DPD RI beberapa waktu lalu.
Atas temuan tersebut, pihak Bawaslu Kabupaten Karanganyar telah meminta keterangan kepada yang bersangkutan.
Di sisi lain pihak Bawaslu juga telah bersurat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait temuan tersebut.
Baca juga: HEBOH Desakan Pembubaran Pengurus BUMDes Berjo, Begini Respon Bupati Karanganyar
Ketua PGRI Karanganyar, Sri Wiyono menyampaikan, sebelumnya pengurus PGRI tiap kecamatan di Kabupaten Karanganyar mengadakan pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Wiyono memberikan laporan terkait PGRI dan turut menyosialisasikan terkait tahapan Pemilu 2024.
"Bahwa pada 2 sampai 26 Februari 2023 akan ada verfak."
"Kalimat kami, kalau njenengan diminta bantuan dari siapa saja supaya menunjukan rumahnya monggo, kalau njenengan tidak keberatan," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, tiga guru yang diduga melakukan pelanggaran tersebut dinilai salah dalam menerjemahkan arahan.
Tiga orang tersebut masing-masing selaku ketua, sekretaris, dan bendahara PGRI Jenawi.
Lanjut Wiyono, apa yang dikatakannya sebagai Ketua PGRI Karanganyar dianggap sebagai perintah atau instruksi.
Baca juga: Bupati Juliyatmono Perintahkan Baznas Sebar Kotak Infak di Seluruh Rumah Makan di Karanganyar
Dia menegaskan, arahan tersebut sebenarnya dalam rangka membantu tugas-tugas KPU supaya dalam tahap verfak dapat berjalan lancar.
Apabila harus melakukan verfak secara door to door dari rumah ke rumah.
Terangnya, kasihan petugas dari pihak KPU Kabupaten Karanganyar.
Lantaran wilayah Jenawi medannya menakutkan, akhirnya tahapan verfak dikumpulkan di Gedung KPRI Jenawi.
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemilu 2024
netralitas ASN
PGRI Kabupaten Karanganyar
PGRI
Karanganyar
Bawaslu Kabupaten Karanganyar
Bawaslu
Sri Wiyono
KASN
KPU Kabupaten Karanganyar
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.