KRONOLOGI Lansia Tewas Terbakar di Semarang, Posisi Tertindih Motor di Dalam Rumah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rumah huni di Kanalsari Timur II Nomor 45 RT 05 RW 14 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, hangus terbakar, Rabu (1/3/2023).

Pada kejadian tersebut seorang lansia pemilik rumah tewas terbakar.

Rumah yang terbakar itu juga merupakan bengkel tambal ban, warung bakso, dan kios bensin eceran.

Sepeda motor maupun tangki bensin serta kompresor angin di lokasi kejadian yang terbakar telah diamankan. 

Baca juga: Duh! Lapak Sudah Dibagi Lewat Undian, Pedagang SCJ Semarang Belum Bersedia Menempati

Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan memperoleh informasi terjadi kebakaran sekira pukul 10.15.

Pada kejadian, ada dua korban, baik yang meninggal dunia maupun mengalami luka bakar.

Korban meninggal dunia yakni Yatmi (70), sedangkan korban luka bakar bernama Sahid (71). 

"Untuk yang korban luka bakar telah dibawa ke RS Panti Wilasa Citarum Semarang."

"Sementara jenazah Yatmi telah dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, saat kejadian Yatmi tidak bisa tertolong karena kondisi api sangat besar.

Suaminya bernama Sahid telah berusaha menolong Yatmi yang saat itu terjebak kobaran api.

Baca juga: Genjot Pendapatan, Pemkot Semarang Bebaskan Denda Tunggakan PBB

"Kondisi Sahid mengalami luka bakar dan Yatmi mengalami sakit punggung."

"Kondisi terakhir Yatmi saat ditemukan 100 persen mengalami luka bakar."

"Saat itu kejadiannya berada di lengkong rumah," tutur dia.

Dikatakannya, keseharian Sahid memiliki usaha di rumahnya. 

Usaha yang dilakoni Sahid di rumah yakni warung bakso, bengkel tambal ban, kios bensin eceran, dan laundry.

"Sementara Yatmi kesehariannya sebagai ibu rumah tangga," ujar dia.

Iptu Iwan mengatakan, api dapat dipadamkam 15 menit setelah kejadian atau pukul 10.30.

Ada dua mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan.

"Penyebab kebakaran saat ini masih didalami."

"Kami belum bisa menyimpulkan," tandasnya.

Baca juga: Sendang Mintoloyo Kota Semarang, Mata Air Kramat Yang Dijaga Masyarakat 

Korban Terhimpit Motor

Sementara itu, Ketua RW 14, Mustofa menjelaskan, saat kebakaran Yatmi tertindih sepeda motor.

Yatmi tidak bisa bangun dan lari dari kebakaran.

"Akhirnya habis terbakar, sedangkan suaminya yakni Sahid terbakar di bagian muka dan perut," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/3/2023).

Posisinya saat itu, Yatmi berada di antara motor yang diparkir di rumah itu.

Posisi Yatmi terhimpit di tengah motor tersebut.

Baca juga: Imbas Curah Hujan Tinggi, Jalan Berlubang Baru Muncul Setiap Hari di Semarang

"Posisi si ibu ini mepet di tengah kendaraan itu," ujarnya. 

Menurutnya, sebelum terbakar kedua lansia itu baru saja kulakan bahan bakar minyak (BBM).

Kala itu Yatmi sedang menuangkan BBM dari jerigen yang dibelinya di botol air mineral.

"Sementara suaminya menghidupkan api untuk setrika."

"Katanya jarak bapaknya jauh."

"Tapi ya masih satu ruangan," ujarnya.

Dia menuturkan, rumah itu dijadikan tempat usaha tambal ban, laundry, warung bakso, dan bensin eceran.

Namun hingga saat ini warga belum penyebab kebakaran rumah tersebut. (*)

Baca juga: Warga Cepu Blora Ini Sudah Lega, Bisa Daftar Program Sertifikat HGB dan Hak Pakai Kawasan Wonorejo

Baca juga: Masih Ada Kuota 450, Buruan Daftar Program Sambungan Khusus MBR Perumda Tirta Kajen Pekalongan

Baca juga: Inovasi DLH Kota Pekalongan, Kenalkan Prototype Alat 4 In 1, Jadi Alternatif Pengurangan Sampah

Baca juga: Ada Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2023 di Wonosobo, Diikuti 447 Peserta Dibagi 4 Kategori