Masih Ada Kuota 450, Buruan Daftar Program Sambungan Khusus MBR Perumda Tirta Kajen Pekalongan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Program sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2023 ini di Perumda Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan, sudah batas akhir penjaringan minat.

Hal tersebut diungkapkan, Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen Pekalongan, Nur Wachid.

"Kalau tidak ada perubahan, program ini sampai dengan 31 Maret 2023."

"Oleh karenanya, kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan program yang berbasis biaya murah ini," ungkap Nur Wachid melalui Tribunjateng.com, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Inovasi DLH Kota Pekalongan, Kenalkan Prototype Alat 4 In 1, Jadi Alternatif Pengurangan Sampah

Kemudian, kuota program sambungan rumah MBR 2023 sebanyak 1.000 sambungan ditambah 5 persen.

"Kami harus mencari 1.000 plus 5 persen."

"Kalau sampai saat ini sudah dapat sekira 600 calon pelanggan, masih ada alokasi sekira 450," imbuhnya.

Maka dari itu pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang memang membutuhkan pelayanan air bersih dan memenuhi syarat, bisa secepatnya mendaftar program sambungan rumah MBR Tahun 2023.

Untuk persyaratannya, lanjut Nur Wachid, sambungan listrik PLN tidak lebih dari 1.300 Watt dan secara normatif keberadaan rumahnya bukan tergolong rumah mewah.

Baca juga: Macan Kumbang yang Ditemukan di Warung Warga di Pekalongan Akhirnya Tak Terselamatkan 

"Syarat lainnya, rumah tidak tingkat dan bukan ruko."

"Biayanya hanya Rp 500 ribu."

"Rumah itu harus dihuni, tidak boleh rumah kosong."

"Karena program ini juga untuk keberlangsungan serta mendorong target Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2030."

"Sehingga, apa yang kami salurkan harus betul-betul dimanfaatkan," ucapnya.

Nur Wachid mengungkapkan, pendaftar atau peminat program sambungan rumah MBR 2023 sudah di atas 500, atau hampir 600.