Berita Kudus
Perjuangan Siswa SD di Undaan Kudus ke Sekolah di Tengah Banjir, Naik Perahu: Kalau Jalan Tenggelam
Ratusan siswa SD Negeri 4 Karangrowo, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, Rabu (1/3/2023) memecah banjir untuk belajar di sekolah
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ratusan siswa SD Negeri 4 Karangrowo, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, Rabu (1/3/2023) memecah banjir untuk belajar di sekolah.
Dengan celana pendek ala kadarnya dan sandal rumahan, siswa Kelas 3 hingga 6 menaiki perahu pada pukul 06.00WIB untuk melintasi banjir sekira 80-an sentimeter menuju sekolahnya.
Untuk siswa kelas 1 hingga 2 mereka mengungsi di mushola untuk belajar.
Lokasi mushola juga tidak jauh dari sekolahan.
Baca juga: 111 Rumah Terendam Banjir di Undaan Sejak 2 Bulan Tak Pernah Surut, Ini Penyebabnya
Baca juga: Viral Ibu Hamil dan Anaknya Tergeletak di Jalan, Tak Bisa Menghindar saat 2 Mobil Hilang Kendali
Begitupun saat pulang, para anak-anak bergantian untuk menaiki perahu sekitaran pukul 08.30-09.00 WIB.
Sebagian murid ada yang diantar langsung ke rumahnya dengan perahu.
Untuk total siswa SD Negeri 4 Karangrowo berjumlah 158 siswa.
Alasan anak-anak nekat untuk bersekolah lantaran menghadapi ujian tengah semester genap.
"Naik perahu berangkatnya, karena jalanan mau ke sekolah banjir kalau jalan kaki kaya biasanya tenggelam," ucap seorang siswa kelas 6, Irsan.
Alasan dirinya berangkat sekolah, lantaran tidak ingin ketinggalan ujian tengah semester genap.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 4 Karangrowo, Supomo mengatakan bahwa banjir yang merendam sekolahan sudah sejak bulan Januari 2023.
"Mulai banjir Januari 2023 karena hujan deras terus-terusan. Tetapi kalau banjir di Bulan Februari ini tidak setinggi Januari lalu," ucapnya.
Akses anak-anak sekolah dan para guru, juga dibantu oleh perahu milik warga sekitar dan BPBD Kabupaten Kudus.
Bantuan tersebut, diberikan sampai nantinya akses sekolah dan sekolahan tidak lagi banjir.
"Ada dua perahu, akses anak-anak dibantu dengan naik perahu karet dari BPBD dan perahu kayu dari warga. Perahunya ditarik oleh relawan," katanya.
"Mereka ada ujian tengah semester genap jadinya harus berangkat sekolah. Semangat anak-anak juga tinggi," tutupnya. (Rad)
| Merawat Tradisi Anyam Daun Nanas Menjadi Tas di Kudus: Kisah Suparti Menembus Batas Negara |
|
|---|
| Ranperda Produk Halal di Kudus Akomodir Tim Pemantauan dan Pengawasan |
|
|---|
| Waspada Crossing Mematikan Barito Putera! Pelatih Persiku Kudus Tekankan Disiplin Lini Belakang |
|
|---|
| Rencana Aksi Keselamatan Jadi Fokus Pembahasan Pansus II DPRD Kudus |
|
|---|
| Public Hearing Pansus I DPRD Kudus: BUMDes Jadi Pilar Kemandirian Desa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.