Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Fakta Lengkap Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Api Padam 6 Jam kemudian, Belasan Tewas

Berikut fakta lengkap kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara

Editor: muslimah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga memadamkan api yang membakar rumahnya akibat kebakaran Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran yang melanda Depo Plumpang terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Api baru berhasil dipadamkan sekitar enam jam setelah kejadian, yakni pada Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Dugaan penyebab sementara tersambar petir

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, belum dapat diketahui penyebab pasti kebarakan Depo Pertamina Plumpang.

Pihaknya masih menunggu investigas pihak terkait untuk memastikan penyebab terjadinya ledakan di Depo Pertamina Plumpang tersebut. 

"Penyebab harus menunggu investigasi ya," kata Djoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Di sisi lain, Kepala Seksi (Kasie) Ops Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan, dugaan sementara adalah akibat sambaran petir.

Seorang warga bernama Eli pun bersaksi, dia sempat mendengar ledakan gas sebelum terjadi kebakaran.

"(Saat kejadian) ada di sini. Awalnya pertama gas meledak, tidak lama api itu meledak lagi," kata Eli, dikutip dari pemberitaan Kompas TV.

"Percikan api nyambar ke atas sini, kena kabel langsung merembet," sambungnya.

Setelah api menyambar rumah warga, Eli mengatakan terdengar beberapa kali ledakan yang berasal dari gas dan motor.

Menurut dia, warga sempat turut memadamkan api dengan peralatan dan air seadanya, tetapi tidak membuahkan hasil.

"Kita juga sempet siram-siram pakai air comberan, enggak mempan," ujarnya.

Setidaknya, lanjut Eli, ada sekitar 20-30 rumah di wilayahnya yang terbakar dalam insiden tersebut. Beruntung, seluruh keluarganya dalam kondisi selamat dan kini sudah mengungsi.

Jumlah korban meninggal 17 orang

Selang Estafet yang digunakan Sudin Gulkarmat untuk Alirkan Sumber Air dari Kali Plumpang, menuju lokasi kebakaran Intergrated Terminal BBM Jakarta Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Selang Estafet yang digunakan Sudin Gulkarmat untuk Alirkan Sumber Air dari Kali Plumpang, menuju lokasi kebakaran Intergrated Terminal BBM Jakarta Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). (KOMPAS.COM/RIZKY SYAHRIAL)

Akibat peristiwa ini, setidaknya 17 orang meninggal dunia dan 50 orang mengalami luka-luka.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved