Berita Internasional

Gempa Suriah Akibatkan Kerugian Rp77,95 Triliun

Gempa bumi yang terjadi di Suriah pada 6 Februari 2023 menyebabkan kerugian fisik langsung senilai 5,1 miliar dollar AS (Rp 77,95 triliun).

Kompas.com/Istimewa
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk yang dibantu oleh buldoser, mencari korban dan penyintas di puing-puing bangunan yang runtuh, menyusul gempa bumi di kota Sarmada di pedesaan provinsi Idlib Suriah barat laut, pada 6 Februari 2023 dini hari. Hempa berkekuatan besar melanda Turkiye dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ribuan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang dirasakan hingga pulau Siprus dan Mesir.(AFP/MUHAMMAD HAJ KADOUR) 

TRIBUNJATENG.COM, DAMASKUS - Gempa bumi yang terjadi di Suriah pada 6 Februari 2023 menyebabkan kerugian fisik langsung senilai 5,1 miliar dollar AS (Rp 77,95 triliun).

Hal itu disampaikan Bank Dunia pada Jumat (3/3/2023).

Bencana alam yang juga melanda Turki tersebut menghancurkan banyak kota dan menewaskan lebih dari 50.000 orang di kedua negara.

Baca juga: Turki Akan Bangun Sekitar 200.000 Rumah Baru di Wilayah yang Hancur Akibat Gempa

Jutaan orang membutuhkan bantuan mendesak berupa akomodasi dan perawatan medis.

“Nilai kerusakan dan kehancuran saat ini diperkirakan sekitar 10 persen dari PDB,” kata Bank Dunia dalam perkiraan terbarunya, dikutip dari kantor berita AFP.

Mesut Hancer memegang tangan putrinya, Irmak (15), yang tewas dalam gempa Turki di Kahramanmaras, Selasa (7/2/2023), sehari usai gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang wilayah itu dan menewaskan 9.500 orang hingga Rabu (8/2/2023). (AFP/ADEM ALTAN)
Mesut Hancer memegang tangan putrinya, Irmak (15), yang tewas dalam gempa Turki di Kahramanmaras, Selasa (7/2/2023), sehari usai gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang wilayah itu dan menewaskan 9.500 orang hingga Rabu (8/2/2023). (AFP/ADEM ALTAN) (Kompas.com/Istimewa)

"Kerusakan yang meluas berdampak pada empat wilayah, tempat tinggal sekitar 10 juta penduduk Suriah," lanjut laporan itu.

Namun, Bank Dunia menambahkan, laporannya tidak mencakup dampak dan kerugian ekonomi yang lebih luas bagi Suriah seperti gangguan produksi atau bisnis.

Wilayah yang paling parah terkena dampak gempa Suriah adalah Aleppo--sekitar 45 persen kerusakan--diikuti Idlib dan Lattakia.

Gempa susulan pada 20 Februari 2023 menyebabkan kerusakan tambahan, dan gempa susulan yang berkelanjutan cenderung menambah perkiraan kerusakan dari waktu ke waktu, imbuh Bank Dunia.


Kerusakan langsung pada bangunan tempat tinggal mencapai hampir setengah dari total, sementara kerusakan infrastruktur mencapai 18 persen dari total.

"Kerugian ini menambah kehancuran, penderitaan, dan kesulitan yang dialami rakyat Suriah selama bertahun-tahun," kata Jean-Christophe Carret, direktur negara Bank Dunia untuk departemen Timur Tengah.

 "Bencana itu akan menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi yang selanjutnya akan membebani prospek pertumbuhan Suriah," tambahnya.

Adapun untuk gempa Turkiye, Bank Dunia dalam penilaian terpisah pada bulan lalu memperkirakan bahwa kerusakan fisik langsungnya sebesar 34,2 miliar dollar AS (Rp 522,67 triliun). (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerugian akibat Gempa Suriah Capai Rp 77,95 Triliun"

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Turki, Ratusan Orang Luka dan Puluhan Bangunan Roboh

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved