Berita Solo
91 Motor Berknalpot Brong Dikandangkan Polresta Surakarta, Hasil Operasi Sabtu Malam Minggu
Polresta Surakarta tidak akan menoleransi pengendara yang menggunakan knalpot brong. Pengendara ditilang dan motor dikandangkan.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Polresta Surakarta dan Polsek jajarannya menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan fokus operasi penegakkan pengguna knalpot brong di beberapa titit pada Sabtu (4/3/2023) malam.
Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi untuk menciptakan rasa nyaman di masyarakat.
Selain itu, lanjut Kompol Agung, dimaksudkan guna meminimalisasi kenakalan remaja berupa balap liar.
Serta menjawab keluhan masyarakat karena suara bising yang dikeluarkan oleh knalpot brong.
Baca juga: Makin Gayeng, Pemkot Surakarta Siapkan Event-event Keren di Bulan Maret
Baca juga: Masuk Musim Panen, Bulog Cabang Surakarta Siap Beli Gabah Hasil Panen Petani di Solo Raya
"Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat dalam bidang keamanan dan kenyamanan."
"Knalpot brong sangat mengganggu masyarakat karena suaranya yang memekakkan telinga," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (5/3/2023).
Kompol Agung nenjelaskan, pihaknya melaksanakan operasi knalpot brong untuk menertibkan dan memberi rasa nyaman pada masyarakat.
"Apalagi dengan penggunaan knalpot brong yang tidak pada tempatnya sangat mengganggu pengguna jalan hingga rawan terjadinya kecelakaan” tuturnya.
Dia mengungkapkan, hasil dari operasi knalpot brong tersebut, pihaknya mengandangkan 91 motor berknalpot brong.
Menurutnya, bila dilihat hasil operasi pada pekan-pekan sebelumnya, pada pekan ini mengalami penurunan.
Berarti masyarakat Kota Surakarta sudah mulai sadar terkait peraturan lalu lintas.
Baca juga: Komplotan Pengganjal Mesin ATM Beraksi di Solo, Modus Pura-pura Bantu Korban, Rp 135 Juta Lenyap
Baca juga: Hasil dan Jalannya Pertandingan PSM Makassar Vs Persis Solo Liga 1, Juku Eja Kokoh di Pucuk Klasemen
Sementara itu, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong.
Hal itu lantaran menggangu ketenangan masyarakat Kota Bengawan.
“Knalpot brong ini sering jadi komplain oleh masyarakat."
"Apalagi knalpot brong ini sering keluar pada malam hingga dini hari saat masyarakat sedang istirahat," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (5/3/2023).
tribunjateng.com
tribun jateng
knalpot brong
Polresta Surakarta
Solo
Surakarta
Kompol Agung Yudiawan
Kombes Pol Iwan Saktiadi
Heboh Grup Facebook Gay Surakarta, Ini Kata Wali Kota Respati Ardi |
![]() |
---|
“Driver Ojol Bisa ke Mekkah” Eti Dekawati Menangis Dapat Umroh Gratis dari Wakil Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Astrid Widayani Ajak Warga Solo Peduli Alzheimer untuk Masa Depan Beradab |
![]() |
---|
Sengaja Datang ke Solo untuk Bikin Rusuh, 17 Pemuda Boyolali Tergabung dalam Grup WA “Budal Ngetan" |
![]() |
---|
Wali Kota Respati Ardi Dorong Lulusan AK-Tekstil Solo Berorientasi Dunia Industri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.