Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Kudus

Cerita Warga Kudus Berjibaku Terjang Banjir Tiap Hari, Menuntun Motor Hingga 1 Kilometer

Jalan Raya Kudus - Purwodadi merupakan akses utama bagi warga Kecamatan Undaan, agar bisa sampai ke wilayah Kecamatan Jati, Kota Kudus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Para pengendara menuntun sepeda motor menerjang banjir di Jalan Raya Kudus-Purwodadi karena mati mesin, Minggu (5/3/2023). 

Nasib kurang beruntung dialaminya di hari ketiga menerjang banjir.

Dia berangkat kerja berboncengan dengan temannya melewati banjir sejauh sekira 1 kilometer.

Nahas, motor yang dikendarainya mogok di tengah perjalanan hingga akhirnya terpaksa dituntun bersamaan dengan motor lainnya. 

Beberapa pengendara menuntun sepeda motor menerjang banjir di Jalan Raya Kudus-Purwodadi karena mati mesin, Minggu (5/3/2023).
Beberapa pengendara menuntun sepeda motor menerjang banjir di Jalan Raya Kudus-Purwodadi karena mati mesin, Minggu (5/3/2023). (TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM)

Baca juga: Kisah Perjuangan Bhabinkamtibmas Aiptu Hemawan Antar Jemput Anak Sekolah Saat Banjir di Kudus

"Awalnya saya ragu mau menerjang banjir, tahu teman saya lolos pakai motor bebek, saya coba ikut terabas dan hasilnya lolos dua kali."

"Enggak tahunya air naik, mana saya juga boncengan dan akhirnya motor mati, padahal sudah di tengah-tengah," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (5/3/2023).

Setiap melintasi banjir yang tinggi, Umi kerapkali menyervise motornya untuk mencegah hal-hal yang bisa saja terjadi dalam jangka panjang.

Dia juga tak lupa mengganti oli mesin kendaraanya jika dirasa perlu, terutama ketika kemasukan air.

Umi Khafidhoh berharap, masyarakat Kota Kretek utamanya warga Kecamatan Undaan tetap bersabar menghadapi musibah banjir.

Dengan harapan, banjir segera surut supaya aktivitas masyarakat bisa kembali normal. 

"Bagi warga Undaan dan sekitarnya tetap sabar, semoga air (banjir) segera surut," tuturnya.

Nasib kurang baik juga dialami pengendara lain dari Kecamatan Undaan bernama Silan.

Baca juga: Bupati Kudus Hartopo Pastikan Logistik untuk Pengungsi Banjir Aman

Selain menuntun motornya karena mogok, Silan juga harus menepikan kendaraannya karena ban roda belakang bocor (kempes).

Menurut dia, ban motornya kempes setelah kendaraannya terperosok ke dalam lubang saat menerjang banjir

Dia pun harus menuntun motornya melewati genangan banjir dan mencari bengkel di ujung jalan.

"Setiap hari saya lewat sini, banjir terus selama semingguan."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved