Berita Sragen
Kata Bupati Yuni Percuma Kalau Sekarang, Perbaikan Jalan Rusak di Sragen Tak Kunjung Dikerjakan
DPU Kabupaten Sragen sudah melakukan penambalan jalan berlubang, namun hujan menjadi kendala sehingga rusak kembali.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Cuaca ekstrem yakni hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sragen beberapa minggu terakhir membuat sejumlah jalan rusak dan berlubang.
Sejumlah warga yang sering melintas pun kerap protes.
Memperbaiki jalan rusak ini, Pemkab Sragen telah mengalokasikan dana Rp 112 miliar.
Dana itu untuk memperbaiki 28 ruas jalan di Sragen yang rusak.
Di sisi lain, DPU Kabupaten Sragen juga sudah melakukan penambalan jalan berlubang, namun hujan menjadi kendala.
Baca juga: Banjir Masih Menggenangi Sebagian Wilayah Sragen, Warga Pilih Tetap di Rumah
Baca juga: BREAKING NEWS: 621 Hektare Sawah di Sragen Terendam Banjir, Hasil Panen Diperkirakan Turun
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, jalan rusak tidak hanya di Sragen, di jalan tol pun rusak.
Dia menceritakan saat pergi Jakarta melalui jalur tol, sampai di Subang banyak jalan berlubang.
Dia mengatakan, dengan cuaca ekstrem seperti saat ini, risikonya adalah banyak jalan berlubang.
Yuni sapaan akrabnya itu berucap, pihaknya sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan di 28 ruas jalan tahun ini.
"Pekerjaan fisiknya memang belum mulai, karena cuacanya belum memungkinkan."
"Kalau dikerjakan sekarang pun percuma karena aspal akan cepat rusak karena hujan," kata Yuni kepada Tribunjateng.com, Minggu (5/3/2023).
Bupati menambahkan, keterangan dari DPU Kabupaten Sragen, lelang sudah selesai.
Hanya saja, proyek itu dikerjakan setelah intensitas hujan mereda.
Baca juga: 31 Sekolah SD dan TK Terendam Banjir di Sragen, Pelaksanaan PTS Terpaksa Mundur
Baca juga: Begini Nasib Penghuni 2 Rumah Terdampak Longsor di Sragen, Keluarga Rose Semito Ngungsi Sementara
Beberapa ruas jalan yang diprotes masyarakat karena rusak itu, kata Yuni sebenarnya mau dikerjakan tahun ini tetapi masyarakat saja tidak sabar.
Dia mengatakan, jalan rusak itu bisa saja ditambal, namun umurnya tidak akan lama karena faktor hujan yang terus terjadi.
Tulanto Meninggal Dunia Tersengat Listrik Saat Pangkas Dahan Pohon di Sragen |
![]() |
---|
Apesnya Maling di Sragen: Susah-Susah Curi Motor dalam Kondisi Ban Bocor, Dapatnya Cuma Rp40 Ribu |
![]() |
---|
M Qodari Sebut Terobosan Sigit Pamungkas Jadi Teladan Kepala Daerah di Indonesia |
![]() |
---|
Nasib Dapur MBG Sragen Ditutup Usai Sajikan Nasi Kuning Favorit Anak-anak Ternyata "Beracun" |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembalakan Liar di Hutan Jati Sragen, Satu Pelaku Tewas Saat Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.