Pemilu 2024
Bawaslu Optimalkan Pengawasan Coklit di Panti Lansia Semarang
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang melaksanakan pengawasan pencocokan dan penilitian (Coklit) data pemilih di Panti Werda Pengayoma
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang melaksanakan pengawasan pencocokan dan penilitian (Coklit) data pemilih di Panti Werda Pengayoman.
Kegiatan pengawasan tersebut merupakan bagian dari tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih untuk Pemilu 2024, yang dilakukan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) sejak 13 Februari hingga 14 Maret 2023.
Fokus pengawasan salah diantaranya di Panti Werda Pengayoman karena kaum lanjut usia (lansia) termasuk dalam kelompok rentan dalam Pemilu. Kelompok rentan merupakan kelompok masyarakat yang perlu perhatian lebih dalam perannya di perhelatan Pemilu.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan, pengawasan coklit di Panti Werda sebagai upaya peningkatan peran partisipasi masyarakat dengan memperhatikan kelompok rentan Pemilu.
Bawaslu Kota Semarang ingin memastikan pemenuhan hak pilih masyarakat lansia, khususnya di Panti Werda di Kota Semarang. Hasil pengawasan menunjukkan Panti Werda Pengayoman telah dilaksanakan kegiatan Coklit oleh Pantarlih, badan adhoc yang dibentuk KPU Kota Semarang.
Tercatat, ada 51 nama penghuni di Panti Werda Pengayoman, yang sebagian besar memiliki identitas dari luar Kota Semarang. Dari jumlah tersebut, ada satu nama pemilik KTP Kota Semarang tetapi belum tercatat dalam data pemilih.
"Kami akan data nama penghuni dan domisili untuk kami lakukan advokasi ke KPU," kata Arief, Selasa (7/3/2022).
Bawaslu Kota Semarang juga akan mengupayakan kemudahan akses penghuni Lansia pada saat hari pencoblosan mendatang pada 14 Februari 2024. Sebab, laporan yang diperoleh Bawaslu bahwa rata-rata usia penghuni mulai 60-90 tahun.
Kondisi Lansia sebagian besar menggunakan kursi roda. Di sisi lain, jumlah perawat Panti Werda Pengayoman sangat terbatas.
"Dari yang bersangkutan sendiri yang dalam hal ini adalah penghuni lansia ada keinginan untuk mencoblos tetapi terhambat aksesibilitas," ujar Arief.
Lebih lanjut, Arief memaparkan, Bawaslu terus melakukan pengawasan terhadap proses tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung, salah satunya tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih. Hal itu untuk memastikan setiap warga negara yang memiliki hak pilih telah terdaftar di data pemilih. (eyf)
Baca juga: Chord Kunci Gitar Yang Penting Happy Jamal Mirdad, Kalo Cinta Sudah Membara
Baca juga: Hasil Babak I Skor 0-1 PSIS Semarang Vs Madura United Liga 1, Beto Cetak Gol Pembuka
Baca juga: 15 Orang Tewas, Tragedi Satu Kampung Tertimbun Tanah Longsor di Kepulauan Riau, Ini Penampakannya
Baca juga: Video PTUN Menangkan Gugatan Pemilik Dafam Grup Soal Tanah Bangunan di Kota Lama
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.