Berita Nasional
Motor Listrik Termurah Cuma Rp 4 Jutaan, Setelah Dapat Insentif Rp 7 Juta Dari Pemerintah
Pemerintah akan memberikan insentif Kendaraan Listrik Berbasis Baterai sebesar Rp 7 juta sehingga motor listrik termurah yang bisa dibeli Rp 4 jutaan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mulai 20 Maret 2023 mendatang pemerintah akan memberikan insentif Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), di antaranya untuk motor listrik.
Besaran insentif yang akan diberikan yakni sebesar Rp 7 juta.
Subsidi itu membuat harga motor listrik termurah yang bisa dimiliki melalui program tersebut hanya Rp 4 jutaan per unit.
Baca juga: Yuk Cek! Berikut Syarat-syarat Dapat Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta per Unit
Harapannya bantuan dari pemerintah ini bisa meningkatkan penjualan motor listrik di Indonesia, mempercepat target net zero emission di 2060.
Untuk penerima insentif motor listrik di Indonesia, saat ini baru dapat tiga merek saja, yakni Selis, Gesits, dan Volta.
Memang, masih belum semua motor listrik di Indonesia bisa menikmati program tersebut.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, salah satu alasan tidak semua kendaraan listrik bisa dapat insentif karena masih ada beberapa produk yang diimpor.
Sehingga guna meningkatkan daya saing dan keberlangsungan industri, insentif hanya diberikan ke produsen yang punya fasilitas produksi.
"Salah satu prinsipnya adalah dia paling tidak harus mempunyai fasilitas produksi di Indonesia, kemudian nanti kita akan kita tingkatkan fasenya sampai kepada Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)-nya," ucap Agus, Senin (6/3/2023).
Soal TKDN, syarat agar motor listrik tersebut bisa menerima insentif adalah harus di atas 40 persen.
Oleh karena itu, tidak semua produk dari ketiga merek tadi bisa mendapatkan insentif.
Misal untuk Selis, baru E-Max dan Agats yang tercatat di laman tkdn.kemenperin.go.id dengan TKDN 53,37 persen (Agats) dan 53,69 persen (E-Max).
Kemudian Gesits, baru mendaftarkan model G1 di website yang sama, punya TKDN 46,73 persen. Sedangkan Volta, Begitu juga dengan Volta yang cuma mendaftarkan satu produk, yakni Volta 401 dengan TKDN 47,36 persen. (*)
Baca juga: Pemerintah Beri Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Mulai 20 Maret 2023
Berikut ini harga jual motor listrik Volta, Gesits, dan Selis setelah dapat insentif:
Volta (OTR Jakarta)
401 Rp 15,75 juta jadi Rp 8,75 juta
Gesits (OTR Jakarta)
G1 Rp 28,97 juta jadi Rp 21,97 juta
Selis (off the road)
E-max: Rp 11,499 juta jadi Rp 4,499 juta
Agats: Rp 14,999 juta jadi Rp 7,999 juta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Insentif Pembelian, Ada Motor Listrik Harganya Rp 4 Jutaan"
Agus Gumiwang Kartasasmita
Motor Listrik
insentif motor listrik
Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
KBLBB
TKDN
motor listrik termurah
Konser Coldplay Dinilai Tak Sesuai Pancasila, Sandiaga Uno Tanggapi Kritik MUI |
![]() |
---|
Harga Telur Naik, Pemerintah Berupaya Stabilkan Harga Pakan |
![]() |
---|
Harga Telur Ayam Pecah Rekor, di Jawa Tembus di Atas Rp 35 Per Kilogram |
![]() |
---|
Terungkapnya Permainan Proyek BTS 4G: Menara Tak Sesuai, Pandemi Covid-19 Jadi Dalih |
![]() |
---|
Bukhori Yusuf Bakal Dicopot PKS dari Anggota DPR Buntut KDRT ke Istri |
![]() |
---|