Berita Kriminal
Ini Ciri-ciri Bapak-bapak yang Meremas Bokong Mahasiswi di Jalan, Korban Trauma
Ciri-ciri bapak-bapak yang meremas bokong mahasiswi UI diungkap korban. Korban berinisial A (20) menyebut pelaku saat itu mengendarai motor.
TRIBUNJATENG.COM - Ciri-ciri bapak-bapak yang meremas bokong mahasiswi UI diungkap korban.
Korban berinisial A (20) menyebut pelaku saat itu mengendarai motor di bilangan Depok.
Meski mengaku masih trauma atas tindakan pelaku kepadanya namun ia masih ingat sosok pelaku yang meremas bokongnya.
Menurut dia, perawakan pelaku seperti bapak-bapak pada umumnya.
Baca juga: Kocak! Warga Kadipiro Sragen Tolak Program Jambanisasi Supaya Status Miskinnya Tetap Bertahan
Baca juga: Hari Ke-4 Pascaerupsi Merapi, Belum Ada Warga Mengungsi
Baca juga: Bukan Orang Partai, Erick Thohir Menjadi Pemimpin Harapan Rakyat
Namun, ia memastikan tak kenal sosok pelaku di lingkungan tempat tinggalnya.
"(Pelakunya) bapak-bapak, seorang diri. Seingatan saya enggak kenal orangnya dari bentukan sekilas, tapi saya inget ciri-cirinya berkulit sawo matang," ujar A saat dijumpai di lokasi kejadian, Selasa (13/3/2023).
Meski ingat perawakan pelaku, A mengaku tak begitu mengetahui jenis dan pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
A mengatakan penglihatannya terbatas karena saat itu hujan dan gelap.
"Orangnya pakai jas hujan hijau tua, helm warna putih, tapi spesifikasi motor sama pelat motornya saya juga enggak begitu jelas," ujar dia.
Adapun kronologi peristiwa pelecehan seksual itu berawal ketika A tengah berjalan kaki di Jalan H.M Kuru, RT 004 RW 005, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (13/3/2023) petang.
A yang saat kejadian menggunakan baju terusan selutut berwarna kuning diketahui sehabis berbelanja di minimarket.
Ia hendak pulang ke kosnya. Di salah satu tikungan gang, tiba-tiba dari arah belakang, ada motor yang dikendarai seorang laki-laki melaju sangat dekat dengan dirinya.
"Tiba-tiba (pelaku) dari belakang pakai tangan kirinya meremas pantat saya," ujar A.
A terkejut mendapat perlakuan tersebut. Ia sontak berteriak.
Namun, A tidak sampai mengejarnya karena pelaku menggunakan sepeda motor.
Ia juga tidak berteriak minta tolong agar warga mengejar pelaku karena situasi gang tersebut sepi.
"Spontan saya langsung teriak, tapi saya enggak sampai mengejar dia. Karena di pikiran saya saat itu, langsung mau pulang dulu deh, soalnya kondisinya sepi," kata A.
Hal lain yang membuat A bertambah kesal, pelaku tampak menunjukkan gelagat santai usai melakukan pelecehan.
Dari kejauhan, A melihat pelaku sempat berjalan pelan seolah-olah ingin meledeknya.
Baca juga: Game Penghasil Uang Mobile Premier League, Main Games Dapat Cuan
Baca juga: Chord Gitar Bujangan Koes Plus
"Terus dia lepas tangan satu dari setang," ujar A.
A mengatakan, ia tidak menyangka bakal menjadi korban pelecehan seksual di daerah tempat tinggalnya sendiri.
Ia baru menyadari bahwa di mana pun, termasuk di permukiman padat penduduk seperti tempat kejadian perkara, potensi pelecehan seksual bisa saja terjadi.
Dalam waktu dekat, A berniat melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Depok agar pelaku bisa segera ditangkap. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat Ciri-ciri Pelaku yang Remas Bokongnya, Mahasiswi UI: Bapak-bapak dan Kulitnya Sawo Matang"
Jalur Tol Banyumanik Semarang Jadi Favorit Pelaku Rokok Ilegal, Nilai Barang Capai Rp 11,3 Miliar |
![]() |
---|
Diintimidasi, Keluarga Gadis Disabilitas Korban Kekerasan Seksual Tugu Semarang Lapor ke LPSK |
![]() |
---|
Ini Tampang Polisi yang Damaikan Pelaku Pelecehan Seksual dengan Korban Gadis Disabilitas Semarang |
![]() |
---|
"Hukum Seberat-beratnya” Harapan Ibu Korban Usai Tahu Anaknya yang Masih Bocah Dicabuli Tetangga |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Pelecehan Seksual Gadis Disabilitas Tugu Semarang Naik ke Penyidikan, 6 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.