Berita Salatiga
KULINER SALATIGA : Banyoe Angkringan Berkonsep Pemandangan Gunung Merbabu, Menu Makanan Khas Daerah
Cafe yang menawarkan nongkrong sambil memandang hamparan persawahan di Kota Salatiga kian menjamur.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Cafe yang menawarkan nongkrong sambil memandang hamparan persawahan di Kota Salatiga kian menjamur.
Salah satunya di Banyoe Angkringan, sebuah cafe yang memiliki konsep angkringan yang menyuguhkan pemandangan persawahan dan berlatar pegunungan Merbabu serta bukit Telomoyo.
Banyoe Angkringan ini terletak di Kelurahan Pulutan Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga memiliki berbagai makanan nusantara.
Dengan luas 1.500 meter persegi dan bangunan dengan tiga lantai ini bisa menggaet ratusan pengunjung setiap harinya.
Tempat paling dicari pengunjung di sini adalah lantai tiga dengan view persawahan ditambah dengan pemandangan Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran, dan Gunung Merbabu.
“Lantai ketiga yang menjadi favorit pengunjung baik itu kalangan muda hingga orang tua. Namun di lantai bawah pun yang terdapat tulisan BANYOE juga menjadi spot favorit untuk berfoto selfi,” kata Public Relation (PR) Banyoe Angkringan, Julie kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/3/2023).
Terdapat beberapa makanan nusantara yang tidak ada di tempat lainnya seperti Nasi Degan dan Nasi Balap Puyung khas Lombok.
“Untuk makanan nusantara itu setiap harinya bervariasi jadi setiap hari selalu berganti menu. Tapi kita juga terdapat menu yang tetap seperti aneka sate dan lauk pauk,” paparnya.
Menurutnya makanan di Banyoe Angkringan ini selalu fresh di masak langsung di tempat, terdapat 20 karyawan dan koki yang akan menambah menu makanan yang habis.
Harga makanan di Banyoe Angkringan sendiri cukup ramah di kantong berkisar Rp 3 ribu hingga Rp 15 ribu saja.
“Kalau dilihat dari luar seperti restoran mahal. Tapi kami tidak mematok harga yang tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, pelayanan di Banyoe Angkringan berbeda dengan yang lainnya, karena para pegawai sangat komunikatif dengan para pengunjung.
Suasana pinggir sawah yang sejuk dan adem sangat terasa ketika pengujung masuk ke dalam.
Ditambah banyak tanaman yang berada di samping kiri kanan angkringan menambah suasana asri.
Tidak hanya itu, Banyoe Angkringan juga sering mengadakan mini event seperti senam bersama dan berbagai lomba yang diadakan.
“kita juga berusaha menerima masukan dari pengunjung seperti menu makanan atau kekurangan-kekurangan yang disampaikan oleh pengunjung itu menjadi masukan bagi kita,” katanya.
Angkringan yang berdiri pada tanggal 22 Desember 2022 ini sudah banyak dikunjungi oleh pengunjung walaupun baru berdiri. (han)
Baca juga: KPU Jateng Lakukan Sosialisasi Pemilu 2024 di Panti Werda Semarang
Baca juga: CEO PSIS Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Pemain Pinjaman asal Persib Bayu Fiqri
Baca juga: Terima Kunjungan Pelatihan, BPBD Kota Pekalongan Akan Gunakan Hasil Kajian Penanganan Pasca Bencana
Baca juga: BREAKING NEWS Demo Mahasiswa Semarang Tolak Perppu Cipta Kerja Memanas di Depan Gedung DPRD Jateng
Awalnya Terdengar Teriakan Minta Tolong, Wanita Warga Tingkir Salatiga Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Bejatnya Pria 45 Tahun di Salatiga, Cabuli Anak Tiri yang Masih Balita |
![]() |
---|
Update Hasil Panitia Hak Angket DPRD Kota Salatiga, Buntut 4 Kebijakan Kontroversial Robby Hernawan |
![]() |
---|
Jalan Pagi, Wali Kota Salatiga Soroti Ambrolnya Jembatan Winong, KMP, dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Sosok Anindya Putri, Atlet Anggar Berbakat Dari Salatiga Yang Terpilih Jadi Paskibraka Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.