Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Berikut Ini 3 Usulan Prioritas Pemkab Batang Saat Musrenbangwil, Total Anggaran Capai Rp 16 Miliar

Tiga usulan yang disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Parnowo pada Musrenbangwil itu nilai anggarannya mencapai Rp 16 miliar. 

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki sedang menyampaikan paparan pada Musrenbangwil di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyampaikan 3 usulan prioritas untuk mendukung pariwisata dan ekonomi di wilayah perbatasan Batang dengan Banjarnegara.

Tiga usulan yang disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Parnowo pada Musrenbangwil itu nilai anggarannya mencapai Rp 16 miliar. 

"Kami mengusulkan yang pertama adalah perbaikan Jalan Bandar - Gerlang yang menghubungkan Kabupaten Banjarnegara."

"Kedua, untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) Jalan Deles - Pranten, dan ketiga adalah Bendungan di Kecamatan Tersono,” ujar Lani melalui Tribunjateng.com, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Serahkan SK ASN, Pj Bupati Batang Lani Ingatkan Agar Tak Pamer Kekayaan di Sosial Media

Baca juga: Musrenbangwil di Batang, Ini Usulan Wali Kota Pekalongan Kepada Gubernur Ganjar Pranowo

Adapu rincian usulan yaitu Jalan Bandar - Gerlang mencapai Rp 9 miliar, PJU jalan Deles - Pranten rencana anggarannya Rp 4 miliar, dan pembangunan bendungan di Tersono mencapai Rp 3 miliar. 

“Usulan kami memang untuk pembangunan di wilayah selatan Batang."

"Usulan itu membawa manfaat daerah sekitar agar ada konektivitas Batang dan Banjarnegara,” jelasnya. 

Menurut Lani, jika direalisasikan usulan tersebut akan berdampak pada peningkatan ekonomi, karena bendungan yang diusulkan untuk ketahanan pangan.

"Kalau akses jalan dan PJU untuk akses ekonomi, pertanian, perkebunan, dan wisata," imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, usulan dari berbagai daerah di wilayah eks Karesidenan Pekalongan itu juga harus dikerjasamakan dengan program nasional provinsi, kabupaten, dan kota sehingga ada harmonisasi. 

“Sebenarnya kami mendorong agar daerah bisa bertahan hidup, bagaimana ekonomi bisa bangkit, dan apa yang menjadi keunggulan daerah."

"Tetapi apapun juga mesti mendengarkan suara masyarakat dan setiap daerah ternyata juga punya upaya untuk tumbuh,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Cilacap, Truk Pengangkut Gas Melon Terguling Masuk Sungai, Imbas Jalan Ambles

Baca juga: PT KAI Daop IV Semarang Cek Jalur Mudik Lebaran, Fokus di Petak Kuripan-Plabuan, Karena Alasan Ini

Baca juga: Bangun Sinergitas, TNI-Polri Gelar Apel Bersama di Dermaga TNI Angkatan Laut Semarang

Baca juga: Gratis! Pemkot Semarang Gelar Job Fair Lowongan Kerja 17-18 Maret 2023, Ini Link Pendaftarannya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved